MARSEILLE, (aksi.id) - Seorang wanita telah ditangkap setelah serangan asam di dalam stasiun kereta Saint-Charles di kota selatan Prancis. Mereka disemprot dengan asam klorida di dalam stasiun kereta Saint-Charles.

Seorang wanita berusia 41 tahun telah ditangkap sehubungan dengan serangan tersebut. Dua korban, berusia 20 dan 21, mendapat luka di wajah dan dibawa ke rumah sakit. Satu memiliki kemungkinan cedera mata, menurut kantor kejaksaan Marseille.

Turis lainnya dipukul di kaki, menurut media Prancis, dan telah dibawa ke rumah sakit karena shock. Keempat wanita berusia 20-an tahun. Tidak diketahui dari mana asal negara asal mereka.

Foto: Stasiun kereta Saint-Charles di Marseille

Serangan tersebut tidak diyakini terkait teror karena tersangka tidak melakukan ancaman atau deklarasi ekstremis selama insiden tersebut, kata seorang juru bicara untuk kantor kejaksaan. Namun dia menambahkan bahwa para pejabat tidak dapat sepenuhnya yakin bahwa tidak ada kaitan teror pada tahap awal penyelidikan tersebut.

Seorang sumber polisi telah dilaporkan mengatakan tersangka tersebut tampaknya memiliki masalah psikologis. Kedutaan Besar AS di Paris mengatakan staf diplomatik di konsulat di Marseille sedang berhubungan dengan pihak berwenang Prancis.