press enter to search

Sabtu, 20/04/2024 11:41 WIB

Polri, Kemenhub & Kemkominfo Raih PNBP Award 2017

Redaksi | Kamis, 30/11/2017 13:40 WIB
Polri, Kemenhub & Kemkominfo  Raih PNBP Award 2017 Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama pemenang PNBP Award 2017. Foto: kumparan.com

JAKARTA (aksi.id) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub)bersama Polri serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo)  meraih PNBP Awatd 2017. 

Penghargaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Award 2017 itu diserahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kamis (30/11/2017).

 Ajang penghargaan yang digelar untuk kali kedua  ini merupakan bentuk penghargaan pemerintah kepada instansi dan perusahaan yang berkontribusi terhadap penerimaan negara melalui PNBP.

Sri Mulyani mengatakan, dalam 10 tahun terakhir, kontribusi PNBP terhadap penerimaan negara mencapai 25 persen. Sebagai contoh dari sumber daya alam, kontribusi PNBP dari minyak mentah mencapai yang tertinggi sebesar Rp 205 triliun pada 2014. Lalu harus anjlok dengan realisasi terendah hanya Rp 44 triliun di 2016.

"Peranan PNBP di dalam penerimaan negara, APBN kita itu cukup signifikan. Data 10 tahun terakhir sekitar 25 persen," jelas dia.

Namun, dia mengutarakan, yang terpenting dari PNBP ini bukan sekedar seberapa besar sumbangan PNBP bagi negara, melainkan timbal balik yang dirasakan masyarakat dari uang yang dibayarkan untuk PNBP.

"Ini adalah tahun kedua, tapi ini juga waktu yang tepat bukan sekadar award tapi juga memahami peranan PNBP itu. ‎Saat masyarakat tahu apa yang didapat dari apa yang mereka bayar. Di situlah definisi negara yang maju dan bermartabat," tandas dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Askolani mengatakan, peran PNBP sangat penting bagi penerimaan negara secara keseluruhan.‎ Sebab PNBP memberikan sumbangan cukup signifikan karena berasal dari berbagai sumber.

"Kontribusi PNBP ini penting bagi penerimaan. ‎Oleh sebab itu, pada 2018, PNBP kita targetkan sebesar Rp 875 triliun dari total 1.890 triliun (penerimaan negara)," ujar dia.

Menurut Askolani, selain berperan dalam penerimaan negara, PNBP ini juga berfungsi dalam memperbaiki pelayanan instansi negara kepada masyarakat. Sebab, perbaikan pelayanan tersebut bisa dibiayai dari PNBP sehingga apa yang dibayarkan masyarakat berupa PNBP kembali dinikmati oleh masyarakat.

"PNBP memiliki fungsi, yaitu penerimaan dan pelayanan publik karena sebagian PNBP ini digunakan RKA Kementerian/Lembaga. Kita bisa lihat perbaikan layanan di Kementerian Hukum dan HAM dan Kepolisian. Juga diharapkan lebih baik di pertahanan, TNI, perhubungan, pendidikan, kesehatan, dan fungsi lain," kata dia.

Berikut daftar pemenang PNBP 2017:

1. Kategori kementerian/lembaga dengan penerimaan di atas Rp 1 triliun

- Kepolisian RI

- Kementerian Komunikasi dan Informatika

- Kementerian Perhubungan

‎2. Kategori kementerian/lembaga pengelola PNBP terbaik kelompok penerimaan sampai dengan Rp 1 triliun

- Badan Pengawas Tenaga Nuklir

- Kementerian Koperasi dan UKM

- Badan Pusat Statistik

3. Kategori bank dan pos persepsi yang berperan aktif dalam implementasi sistem informasi PNBP online

- PT BRI (Persero) Tbk

- PT Pos (Persero)

- PT BNI (Persero) Tbk

- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

(ray/sumber: lioutan6.com).