press enter to search

Jum'at, 29/03/2024 00:52 WIB

Wagub DKI Ingatkan Satpol PP Jangan Represif ke Pedagang Kaki Lima

Redaksi | Kamis, 28/12/2017 13:26 WIB
Wagub DKI Ingatkan Satpol PP Jangan Represif ke Pedagang Kaki Lima Saat berkantor di Kepulauan Seribu, Sandiaga Uno berjumpa dengan keluarga nelayan

JAKARTA (aksi.id)- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengingatkan Satpol PP agar tak bertindak represif saat menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang biasa mangkal di trotoar. Karena mereka memiliki peran untuk membantu bergeraknya perekonomian Ibu Kota.

"Saya sampaikan, (Satpol PP) tidak boleh represif. Karena selama ini kita menyebut mereka PKL. Padahal mereka UKM juga. Mereka adalah usaha mikro, pedagang kecil mandiri. Memberikan lapangan kerja serta menggerakkan roda perekonomian," kata Sandi di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (28/12/2017).

Menurut Sandiaga, PKL bukanlah pelaku kriminal, sehingga tak pantas mendapat perlakuan kasar dari Satpol PP. PKL berdagang untuk menghidupi keluarganya yang ada di rumah.

"Mereka tidak seperti konglomerat besar yang selalu meminta keringanan kiri-kanan, ngemplang pajak, tidak bayar pajak. Mereka ini (PKL) bertugas sehari-hari untuk menyiapkan nafkah mereka sendiri," imbuhnya.

 

Dalam beberapa tahun terakhir, Pemprov DKI melalui Satpol PP gencar melakukan penertiban PKL terutama yang mangkal di trotoar. Baru-baru ini, mereka juga menata PKL yang mangkal di sekitar Stasiun Tanah Abang, yang selama ini dianggap mengganggu ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

Politikus Partai Gerindra itu mengimbau kepada Satpol PP agar bisa menjadi pengayom kepada PKL.

"Saya sampaikan kepada Satpol PP, beri mereka penataan, beri mereka penertiban yang manusiawi. Mereka yang ada trotoar itu diarahkan," pungkasnya seperti dikutip okezone.com.

(via).