BEKASI (aksi.id) - Ribuan truk berjejalan bersama ribuan kemdaraan lainnya di Tol Cikampek arah Bekasi, Senin (19/2/2018) sejak.pagi hingga sore.

Aksi.id dan BeritaTrans.com melihat truk bergerak amat perlahan, lalu berhenti beberapa menit, jalan lagi perlahan beberapa meter, begitu seterusnya.

Macet parah yang sama juga terjadi dari Tol Bekasi Timur hingga gerbang tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).

Sejumlah pengemudi truk tampak berwajah masam menghadapi realitas arus lalu lintas macet setiap hari di jalan tol, yang dioperasikan PT Jasa Marga, tersebut.

Di antaranya banyak yang menyetel lagi dangdut untuk mencoba mengisir kejenuhan dan kelelahan menempuh perjalana  begitu lama di koridor tersebut.

Truk-truk itu memadati jalan tol bersama ribuan kendaraan pribadi, buskota serta bus antarkota antarpropinsi.

Pembangunan LRT dan tol layang secara bersamaan menjadi biang kerok macet arus lalu lintas. Anehnya, operator jalan tol dan Badan Pengelola Tol  tidak menyiapkan dan mengimplementasikan strategi.untuk mencegah kemacetan parah terjadi.

Lebih aneh lagi, di tengah kualitas pelayanan menurun seperti itu tetapi tarif tol tidak diturunkan. (dien).