press enter to search

Kamis, 25/04/2024 05:17 WIB

Kapal Angkut 10.000 Ton Beras Impor dari India Tiba di Pelabuhan Belawan

Redaksi | Rabu, 07/03/2018 09:49 WIB
Kapal Angkut 10.000 Ton Beras Impor dari India Tiba di Pelabuhan Belawan

MEDAN (aksi.id) - Sebanyak 10.000 ton beras impor asal India sudah memasuki Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara dan sedang menunggu merapat ke dermaga.

"Kapal pembawa beras dari Pelabuhan Tanjung Priok itu sudah di Lampu Satu, Belawan dan menunggu antrian merapat ke dermaga," ujar Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sumut, Misbah di Medan, Selasa.

Menurut dia, seperti halnya 10.000 ton dari Thailand yang sudah masuk 24 Februari, beras asal India itu akan disimpan di gudang Bulog Sumut.

Disperindag berharap dengan masuknya lagi stok beras Bulog, harga beras di pasar Sumut bisa distabilkan di kisaran Rp9.500 hingga Rp10.000 per kg.

Kepala Perum Bulog Sumut, Benhur Ngkaimi mengakui sudah mendapat informasi temtang akan merapatnya kapal pembawa beras impor itu.

"Kalau sudah merapat saya infokan dan tentunya beras itu langsung dibongkar dan disimpan di gudang Bulog," katanya.

Gudang Bulog, ujar dia, siap menerima beras impor asal India karena kapasitas gudang Bulog di Sumut ada sebanyak 80.000 ton.

"Bulog terus berupaya memperkuat stok apalagi sudah mendekati Puasa Ramadhan," katanya.

MV Genius Star VII

Sebelumnya kapal beras impor dari Thailand bersandar di pelabuhan Belawan pada Sabtu (24/2/2018l, jam 09.00 pagi.

Kapal MV. Genius Star VII berbendera Panama, dengan panjang 119 meter itu membawa 10 ribu ton, dan langsung membongkar beras, muatannya secara trucking lossing.

Menurut Humas Pelindo I Belawan, Khairul Ulya, sewaktu kapal tiba dan sandar, kemudian membongkar beras, disaksikan oleh Kadivre Perum Bulog Sumut, Benhur Ngakaimi.

“Masuknya beras impor 10 ribu ini merupakan tahap pertama dari total impor sebanyak 34 ribu ton ke Sumut,” katanya kepada pers, Sabtu (24/2). 

(antara).