press enter to search

Selasa, 19/03/2024 14:26 WIB

Bandara Soekarno Hatta Kelola Domestic Fire Station Pertama di Asia Tenggara

Redaksi | Jum'at, 16/03/2018 16:29 WIB
Bandara Soekarno Hatta Kelola Domestic Fire Station Pertama di Asia Tenggara Bandara Soekarno Hatta memiliki gedung domestic fire station pertama di Asia Tenggara

TANGERANG (Aksi.id) – Hebat! Bandara Soekarno Hatta kelolaan PT Angkasa Pura II memiliki gedung domestic fire station pertama di Asia Tenggara. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesigapan dalam mengantisipasi terjadinya peristiwa kebakaran di sisi darat.

Gedung yang dibangun khusus untuk melindungi seluruh bangunan yang ada di Bandara Soekarno-Hatta tersebut, persis di lokasi strategis yang dapat menjangkau seluruh area dengan respons time mengikuti standar pemerintah.

Operation and Service Executive Manager Bandara Soekarno-Hatta Djody Prasetyo menjelaskan, main fire station atau markas pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (PKP-PK) yang berada di sisi udara memiliki peruntukan untuk melindungi berbagai peristiwa yang ada di lapangan terbang.

“Agar tidak mengurangi pelayanan terhadap aircraft crash, kami membangun domestic fire yang peruntukannya berbeda, yakni lebih kepada melindungi kawasan bandara dari sisi darat,” tutur Djody, seusai peresmian domestic fire station oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, Jumat (16/3/2018).

IMG-20180316-WA0029

Dia menuturkan, sama dengan main fire station, di domestic fire station pun didukung dengan peralatan komunikasi yang digunakan dalam kegiatan penanggulangan keadaan gawat darurat, seperti radio trunking system, handy talky, telephone dan crash bell.

Domestic fire didukung empat kendaraan yang masing-masing diantaranya memiliki spesifikasi yang berbeda. Dua diantaranya memiliki kemampuan untuk menampung air berkapasitas 5.000 liter air dan 500 liter foam. Dua lainnya memiliki kemampuan dapat menampung 8.000 liter air dan 500 liter foam.

“Kami juga menempatkan personel domestic fire di setiap Terminal dan Kargo untuk melakukan pemadaman tingkat awal. Hal ini juga kami lakukan untuk membantu petugas pemadam dari pemerintah daerah pada saat terjadi kebakaran di sekitar bandara. Menyusul dalam waktu dekat ini, satu station yang baru juga sudah siap dioperasikan,” tutup Djody. (omy)