JAKARTA - Aktor Riza Shahab dibekuk bersama lima temannya di sebuah apartemen di Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018) dini hari. Riza diduga terlibat penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

Riza Shahab mengaku menyesali perbuatannya itu. Pasalnya, Riza sadar dirinya tidak hanya mengecewakan keluarganya. Tapi juga para fansnya.

"Saya Riza Shahab mewakili teman-teman yang lain juga, benar-benar menyesal menggunakan narkoba," ujarnya dengan mata berkaca-kaca di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (13/4/2018).

Dia juga berjanji, tidak akan mengulangi perbuatan tersebut lantaran telah merusak hidup dan masa depannya. Di sisi lain, dia juga berterima kasih Polda Metro Jaya yang sudah menyadarkannya sebelum dia semakin terjerumus lebih dalam ke jurang narkoba.

"Saya minta maaf pada keluarga, teman-teman saya juga sangat menyesal, dan semua masyarakat Indonesia, saya ingin menjauhi narkoba," katanya.

Sebelumnya Polisi membekuk enam orang yang diduga melakukan penyalahgunaan narkoba di salah satu apartemen di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan. Dua di antaranya merupakan artis yang bernama Riza Shahab dan Reza Alatas.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suwondo Nainggolan mengatakan, enam orang yang ditangkap itu bernama Rizka HS bin AN (27), Rastio EF bin R (29), Achmad R bin AA alias Reza Alatas (27), M R bin Shahab alias Riza Shahab (29), Santry N (31) dan Wedo SS bin B (23).

"Mereka kami amankan pada Jumat (13/4/2018) dinihari ini di Jakarta Selatan. Barang bukti yang diamankan berupa korek api dan alat hisap bong sisa pakai," ujarnya di Jakarta, Jumat (13/4/2018).

Penangkapan itu, kata dia, berawal dari informasi masyarakat tentang adanya dugaan penyalahgunaan narkoba di kawasan indekos Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan yang dilakukan oleh Rizka. Saat dihampiri di kawasan indekos itu, dia tak ada di lokasi.

"Anggota lalu mendapatkan informasi dia (Rizka) ada di sebuah apartemen, saat ke lokasi kami amankan empat orang dan dilakukan interogasi pada keempatnya," tuturnya.

Empat orang itu, bebernya, yakni Rizka HS bin AN (27), Rastio EF bin R (29), Achmad R bin AA alias Reza Alatas (27), dan M R bin Shahab alias Riza Shahab (29). Kepada polisi, keempatnya mengaku baru saja mengkonsumsi narkoba jenis sabu di lantai 23 apartemen tersebut bersama dua orang lainnya.

"Kami kembangkan lagi dan kami amankan dua orang lagi (Santry dan Wedo), saat dilakukan penggeledahan kami temukan korek dan alat bong bekas pakai," tuturnya.

Namun, tambah Suwondo, polisi tak menemukan narkoba karena diduga sudah habis dipakai keenamnya. Saat dilakukan tes urine pada mereka, keenam orang itu dinyatakan positif Ampetamine dan Metampetamine.

(fahri).