BEKASI (aksi.id) - Pelatih legendaris Persipasi Kota Bekasi, Umar Alatas curhat ke calon Wali Kota Bekasi Nur Supriyanto.

Umar mengungkapkan kebingungannya ketika idiminta menyiapkan tim dalam waktu dua belas hari, untuk mengikuti kompetisi kasta ketiga PSSI yang dimulai tanggal 3 Mei 2018 nanti.

"Saya disuruh siapkan tim hanya 12 hari untuk divisi 3. Saya tanya caranya gimana? modal Mourinho sepuluh orang enggak bakalan sanggup," katanya saat audiensi dengan  Nur Supriyanto di Gedung DPD PKS Kota Bekasi, Kamis (19/4/2018).

Karena waktunya hanya 12 hari, kata Umar, dirinya mengambil pemain cabutan dari kompetisi tarkam.

"Ketika pemain sudah terkumpul, saya kebingungan lagi. Bagaimana menggaji mereka. Saya putuskan sementara pakai gaji pemain tarkam saja," tutur mantan pemain Persipasi ini.

Hamdan, mantan pemain Persipasi lainnya juga mengungkapkan hal yang sama soal permasalahan yang membelit Persipasi.

"Sedikit saya menangkap, kebetulan Persipasi ini tanggal 3 kick off. dalam 12 hari ini kita ambil pemain asal-asalan. Kalau bener-bener bapak peduli dengan Persipasi tanggal 3 nanti, tolong bapak bantu kami," katanya.

Ia menyatakan sangat miris melihat Persipasi sekarang ini. Buktinya, ada pemain Persipasi mengamen di jalanan.

"Coba pemerintah daerah kemana? saya miris pak," ujarnya.

Ia kemudian menjelaskan bagaimana akan menggaji para pemain untuk kick off di tanggal 3 nanti.

"Ini kami kebingungan anggaran. Untuk satu pertandingan saja, lima juta untuk dua puluh dua pemain. Itu belum termasuk bayar pelatih," katanya.

Padahal jika secara profesional, kata Hamdan, tidak seperti itu.

"Pastinya harus ada kontrak dengan pemain," katanya.

Menjawab itu, Nur Supriyanto berjanji akan membantu Persipasi di Kick off tanggal 3 Mei nanti.

"Insya Allah, saya akan bantu. Bismillah Pak Umar," pungkasnya. (awe).