Rachmawati Soekarnoputri Bilang Perkara Sukmawati Lebih Parah Ketimbang Ahok
JAKARTA (aksi.id) - Rachmawati Soekarnoputri meminta pihak kepolisian serius memproses kasus puisi yang dibacakan oleh Sukmawati Soekarnoputri.
Dia berpendapat penistaan agama yang dilakukan oleh Sukmawati lebih parah ketimbang yang dilakukan terpidana kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Saya mengharapkan agar semua pihak, Bareskrim, menanggapi dengan serius. Karena ini menurut saya, lebih parah dibandingkan kasus Ahok," ujar Rachmawati saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (20/4/2018).
Putri Presiden pertama Indonesia Sukarno tersebut menyatakan pernyataan Ahok menista Surat Al-Maidah ayat 51 dilakukan secara spontan.
Sementara puisi saudarinya itu sudah direncanakan secara tertulis sebelum diungkap ke publik. Rachma mengaku berani mengkritisi Sukmawati meski masih saudara kandungnya.
"Saya ini mempunyai karakter berpihak kepada kebenaran. Jadi apapun saya rasakan itu tidak berada dalam koridor kebenaran, maka saya akan kritisi," ujarnya.
Sebelumnya, Sukmawati Soekarnoputri dianggap menistakan agama Islam lewat puisi Ibu Indonesia yang ia bacakan di suatu gelaran pekan busana.
Puisi itu membandingkan kidung lebih merdu dari suara azan. Lalu menyandingkan sari konde lebih cantik ketimbang cadar.
Hingga saat ini, sudah ada 18 laporan terkait puisi itu yang diterima Bareskrim Polri. Beberapa ormas Islam juga sudah melakukan aksi menuntut penangkapan Sukmawati.
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Arus Balik Kendaraan Masih Normal, Korlantas Tunda Rekayasa One Way
- Terpantau Tren Kenaikan Volume Pengguna Commuter Line, KAI Commuter Lakukan Penyesuaian Akses Keluar Masuk Di Stasiun Bogor
- Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Evaluasi Mudik dan Persiapan Mudik Balik 2024
- Jasa Raharja Serahkan Santunan Meninggal Dunia Kepada Satu Ahli Waris Korban Laka Km 58 yang Teridentifikasi
- Layani Lebih dari 250 Ribu Pengguna Commuter Line Jabodetabek Hingga Pukul 15.00 WIB, KAI Commuter Imbau Jaga Keselamatan Dalam Menggunakan Commuterline
- Tembus 31 Ribu Lebih Pengguna KRL Jabodetabek Turun Di Stasiun Bogor, KAI Commuter Imbau Selalu Awasi Anak dan Barang Bawaan
- Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan di KM 370 A Tol Batang-Semarang
- Normalisasi Terus Dilakukan, Jalur Rel Sudah Bisa Dilalui Dua Arah
- Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung, Jasa Raharja Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Tinjauan ke Pelabuhan Panjang dan Bakauheni
- Masih Terus Meningkat, Lebaran Hari Keempat Pengguna Commuter Line di Wilayah 6 Yogyakarta Tembus 300 Ribu Lebih