press enter to search

Sabtu, 20/04/2024 18:06 WIB

Gatot Nurmantyo Sebut Orang yang Larang Bicara Politik di Masjid, Tak Ngerti Islam

| Jum'at, 04/05/2018 21:04 WIB
Gatot Nurmantyo Sebut Orang yang Larang Bicara Politik di Masjid, Tak Ngerti Islam

YOGYKARTA (aksi.id) - Wacana pelarangan berbicara politik di masjid yang belakangan ramai dibicarakan mendapatkan tanggapan dari mantan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo.

Gatot Nurmantyo  mengaku tak sepakat dengan wacana pelarangan tersebut.

Bagi Gatot, orang yang mewacanakan larangan berbicara politik tidak tahu tentang agama. Menurut dia, jika pun bukan orang yang tidak tahu agama kemungkinan justru orang yang sok tahu tentang agama.

"Satu, kalau dia umat muslim ia tidak tahu tentang agama. Kedua, kalau bukan umat muslim dia sok tahu tentang agama Islam," ujar Gatot di Masjid UGM, seperti dikutip merdeka.com, Jumat (4/5/2018).

Gatot menyampaikan semua ilmu yang ada berasal dari kitab suci Alquran. Di dalam Alquran, kata Gatot, terdapat semua ilmu dari mulai ilmu kedokteran, perbintangan maupun tentang pemerintahan.

"Penemu ilmu tentang perbintangan lebih duluan mana sama Alquran. Ilmu tentang pemerintahan ada di situ. Nah, kalau politik dilarang, padahal isi Alquran itu juga tentang manusia itu juga politik bagaimana ceritanya," urai Gatot.

Gatot menjabarkan pelarangan berbicara politik di masjid menyalahi contoh dari Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad, lanjut Gatot, pernah berbicara tentang pemerintahan atau politik di Masjid Nabawi.

"Rasul itu berbicara tentang pemerintah atau tentang politik di Masjid Nabawi. Kok dilarang itu bagaimana?" ujar Gatot.

Gatot menambahkan yang seharusnya dilarang bukan berbicara politik di masjid tetapi ajakan untuk keperbuatan yang tidak baik. Gatot mencontohkan yang semestinya dilarang adalah bicara yang menjurus adu domba di masjid.

"Politik itu tujuannya mulia lo. Iya kan, politik itu mulia. Hanya disalahartikan saja, begitu. Nanti kalau itu terjadi orang akan takut ke masjid," kata Gatot. (dien).

Keyword Gatot Nurmantyo