Gatot Nurmantyo Sebut Orang yang Larang Bicara Politik di Masjid, Tak Ngerti Islam
YOGYKARTA (aksi.id) - Wacana pelarangan berbicara politik di masjid yang belakangan ramai dibicarakan mendapatkan tanggapan dari mantan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo.
Gatot Nurmantyo mengaku tak sepakat dengan wacana pelarangan tersebut.
Bagi Gatot, orang yang mewacanakan larangan berbicara politik tidak tahu tentang agama. Menurut dia, jika pun bukan orang yang tidak tahu agama kemungkinan justru orang yang sok tahu tentang agama.
"Satu, kalau dia umat muslim ia tidak tahu tentang agama. Kedua, kalau bukan umat muslim dia sok tahu tentang agama Islam," ujar Gatot di Masjid UGM, seperti dikutip merdeka.com, Jumat (4/5/2018).
Gatot menyampaikan semua ilmu yang ada berasal dari kitab suci Alquran. Di dalam Alquran, kata Gatot, terdapat semua ilmu dari mulai ilmu kedokteran, perbintangan maupun tentang pemerintahan.
"Penemu ilmu tentang perbintangan lebih duluan mana sama Alquran. Ilmu tentang pemerintahan ada di situ. Nah, kalau politik dilarang, padahal isi Alquran itu juga tentang manusia itu juga politik bagaimana ceritanya," urai Gatot.
Gatot menjabarkan pelarangan berbicara politik di masjid menyalahi contoh dari Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad, lanjut Gatot, pernah berbicara tentang pemerintahan atau politik di Masjid Nabawi.
"Rasul itu berbicara tentang pemerintah atau tentang politik di Masjid Nabawi. Kok dilarang itu bagaimana?" ujar Gatot.
Gatot menambahkan yang seharusnya dilarang bukan berbicara politik di masjid tetapi ajakan untuk keperbuatan yang tidak baik. Gatot mencontohkan yang semestinya dilarang adalah bicara yang menjurus adu domba di masjid.
"Politik itu tujuannya mulia lo. Iya kan, politik itu mulia. Hanya disalahartikan saja, begitu. Nanti kalau itu terjadi orang akan takut ke masjid," kata Gatot. (dien).
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung, Jasa Raharja Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Tinjauan ke Pelabuhan Panjang dan Bakauheni
- Normalisasi Terus Dilakukan, Jalur Rel Sudah Bisa Dilalui Dua Arah
- Masih Terus Meningkat, Lebaran Hari Keempat Pengguna Commuter Line di Wilayah 6 Yogyakarta Tembus 300 Ribu Lebih
- Begini Situasi Hari Pertama Arus Balik Lebaran 2024
- Kakorlantas Polri Patroli Bersama Tim Urai Tinjau Puncak Arus Balik Lebaran
- Dirut Jasa Raharja Gelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Arus Balik Lebaran bersama Menko PMK, Menhub, dan Kapolri, Panglima TNI, dan Kakorlantas Polri di GT Cikatama
- Turut Serta Lepas Arus Balik One Way, Rivan A. Purwantono Imbau Pemudik Kooperatif Ikuti Arahan Petugas
- Jelang Akhir Libur Lebaran, Tren Kenaikan Pengguna Commuter Line Di Stasiun Integrasi
- Operasi Ketupat 2024 Berakhir, Korlantas Hentikan One Way dan Contraflow
- Seluruh Korban Kecelakaan di Km 58 Teridentifikasi, Jasa Raharja Serahkan Santunan kepada Ahli Waris