press enter to search

Kamis, 28/03/2024 17:23 WIB

Pemudik Harus Cerdas Pilih Moda Transportasi dan Jalur Menuju Kampung Halaman

Redaksi | Selasa, 22/05/2018 14:16 WIB
Pemudik Harus Cerdas Pilih Moda Transportasi dan Jalur Menuju Kampung Halaman Menteri Perhubunga Budi Karya Sumadi

JAKARTA (aksi.id) – Kementerian Perhubungan  (Kemenhub) meminta masyarakat khususnya yang akan pulang mudik pada Lebaran 2018 untuk ekstra hati-hati dan cerdas memilih waktu mudik serta jalur yang akan dilalui.

“Jalan tol sudah terhubung dari Jakarta-Surabaya. Tapi, ruas jalan arteri nasional juga sangat bagus dan laik digunakan untuk mudik Lebaran.  Disini pemudik harus cerdas memilih,” kata Menhub Budi Karya Sumadi di Jakarta, kemarin.

Dari tim Mudik Sepeda  Jakarta-Surabaya melaporkan jalar arteri nasional di lintas Jawa bagus dan laik jalan. “Oleh karenanya, jangan semua terpaku pada ruas tol. Agar ada distribusi beban jalan dan tak sampai macet berkepanjangan,” saran Menhub.

Selain itu, sebut dia, pilihan moda transportasi untuk pulang mudik juga banyak dan makin baik. Bisa mobil pribadi, bus AKAP, Kereta Api, kapal laut sampai kapal roro. Yang pasti, moda angkutan itu harus laik jalan.

Pemudik Sepeda Motor Naik 33,33%

Data Kemenhub khususnya Ditjen Hubdat menyebut pada tahun 2018 akan ada kenaikan jumlah pengguna mobil pribadi sebanyak 3,72 juta mobil atau naik 16,69% dibandingkan tahun 2017 sebanyak 3,19 juta mobil pribadi.

Pemudik dengan sepeda motor pada tahun 2018 juga diprediksi mengalami kenaikan sebesar 33,33% yaitu sebanyak 8,52 juta sepeda motor dari tahun 2017 sebanyak 6,39 juta sepeda motor.

Pada angkutan bus jumlah penumpang tahun 2017 sebanyak 7,95 juta penumpang dimana angka ini diprediksi mengalami peningkatan 1,76% pada tahun 2018 yaitu 8,09 juta penumpang.

Kenaikan jumlah penumpang juga diprediksi akan terjadi pada moda kereta api dimana jumlah penumpang naik 5% pada tahun 2018 yaitu 4,63 juta penumpang dari tahun 2017 sebanyak 4,4 juta penumpang.

Kenaikan jumlah penumpang juga akan terjadi pada moda laut dimana pada tahun 2018 akan ada kenaikan sebesar 2,27% atau sekitar 1,77 juta penumpang dari tahun sebelumnya 1,73 juta penumpang.

Prediksi kenaikan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada angkutan udara dimana pada tahun 2018 akan ada kenaikan jumlah penumpang sebesar 8,47% atau sekitar 5,75 juta penumpang dari tahun 2017 sebanyak 5,29 juta penumpang.

Pada angkutan Lebaran tahun 2018 pada moda darat telah disiapkan 49.613 unit bus dan 207 unit kapal ro-ro. Pada moda laut telah disiapkan sebanyak 1.293 unit kapal.

Sedangkan pada angkutan udara telah disiapkan 537 unit pesawat. Sedangkan untuk moda kereta api terdapat sebanyak 335 kereta reguler dan 53 kereta tambahan. (helmi)