Astra Jual 1,9 Juta Motor Honda Januari-Mei 2018
| Minggu, 10/06/2018 20:10 WIB
JAKARTA (aksi.id) - PT Astra Honda Motor (AHM) mencatatkan penjualan sepeda motor sebanyak 1,9 juta unit sepanjang lima bulan pertama di tahun ini.
Direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya mengatakan rata-rata jumlah sepeda motor yang terjual setiap bulan mencapai 400 ribu unit. "Secara total pasar kami naik 13% dibanding tahun lalu," ujar Thomas di Kantor AHM, Minggu (10/6/2018).
Dengan jumlah tersebut, capaian AHM dari target menjual 4,6 juta unit sepeda motor tahun ini sekitar 42%. Thomas menyebut kondisi perekonomian yang positif memberi peluang penjualan sepeda motor nasional bisa mencapai 6,2 juta.
Hingga bulan Mei pula, Thomas menyebut pangsa pasar (market share) AHM mencapai 74,8%.
Lebih lanjut, dia memperkirakan penjualan pada bulan Juni tidak akan maksimal seperti bulan-bulan sebelumnya, dikarenakan waktu kerja yang terpotong hingga dua minggu. Thomas memprediksi ada penurunan hingga 25% karena libur, berarti bulan ini Thomas memperkirakan penjualan motor sekitar 300 ribu unit.
"April dan Mei kan rata-rata kerja 24 hari, sekarang [Juni] tinggal sekitar 15 hari," kata Thomas.
Sepanjang tahun ini, Thomas optimis penjualan sepeda motor bisa terdorong karena kondisi perekonomian yang membaik. Dia menilai, daya beli masyarakat mengalami peningkatan seperti hasil panen petani pada bulan Maret hingga April.
"[Harga] batu bara juga terus naik, jadi ini juga salah satu peluang baik. Ditambah, ada pemberian THR untuk PNS akhir-akhir ini. Kami melihat itu berdampak positif terhadap konsumen sepeda motor," terang Thomas.
Dia menyebut kontribusi pasar dari segmentasi pertanian tergolong besar, yakni sekitar 30%. Sementara itu, pasar dengan segmentasi PNS mencapai 15-20%.
Hingga bulan Mei pula, Thomas menyebut pangsa pasar (market share) AHM mencapai 74,8%.
Lebih lanjut, dia memperkirakan penjualan pada bulan Juni tidak akan maksimal seperti bulan-bulan sebelumnya, dikarenakan waktu kerja yang terpotong hingga dua minggu. Thomas memprediksi ada penurunan hingga 25% karena libur, berarti bulan ini Thomas memperkirakan penjualan motor sekitar 300 ribu unit.
"April dan Mei kan rata-rata kerja 24 hari, sekarang [Juni] tinggal sekitar 15 hari," kata Thomas.
Sepanjang tahun ini, Thomas optimis penjualan sepeda motor bisa terdorong karena kondisi perekonomian yang membaik. Dia menilai, daya beli masyarakat mengalami peningkatan seperti hasil panen petani pada bulan Maret hingga April.
"[Harga] batu bara juga terus naik, jadi ini juga salah satu peluang baik. Ditambah, ada pemberian THR untuk PNS akhir-akhir ini. Kami melihat itu berdampak positif terhadap konsumen sepeda motor," terang Thomas.
Dia menyebut kontribusi pasar dari segmentasi pertanian tergolong besar, yakni sekitar 30%. Sementara itu, pasar dengan segmentasi PNS mencapai 15-20%.
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- KKP Tangkap Kapal Pengangkut Ikan Asal Filipina yang Rugikan Negara Rp1,4 Miliar
- Polri Siapkan 76.192 Personel Jaga Masjid hingga Objek Wisata saat Mudik Lebaran
- Ramadan Berkah, Polres Metro Bekasi Kota Bagikan Takjil Kepada Warga dan Pengguna Jalan
- Berikan Kenyamanan Pemudik, Pemkot Bekasi Benahi Jalur Mudik
- Mobil Dihantam KA di Perlintasan Sebidang Bulak Kapal Bekasi Timur, Pengemudi dan Penumpang Luka
- Korlantas Bakal Dirikan Pos Pantau di Titik Krusial Cegah Kepadatan Mudik Lebaran
- Korlantas Siapkan Strategi Antisipasi Kepadatan Pemudik di Jalur Penyeberangan
- 4 Jalan Tol Fungsional Dibuka Gratis saat Mudik Lebaran 2024
- Komisi VI DPR RI Apresiasi Kontribusi Aktif Jasa Raharja Dalam Setiap Momen Mudik Lebaran
- Jasa Raharja Gorontalo Sampaikan Rencana Aksi Pencegahan Kecelakaan Dalam Rapat FKLL di Satlantas Polres Bone Bolango