press enter to search

Selasa, 16/04/2024 19:46 WIB

Puluhan Penumpang Kapal Sinar Bangun Belum Ditemukan

| Senin, 18/06/2018 23:59 WIB
Puluhan Penumpang Kapal Sinar Bangun Belum Ditemukan Pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumut, akan dilanjutkan Selasa (19/6/2018). (Foto: Ist).

SAMOSIR (aksi.id) - Puluhan korban peristiwa tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara belum ditemukan.

Operasi pencarian sempat berlangsung hingga malam, namun akhirnya diputuskan untuk dihentikan.

Kepala BPTD Wilayah II Sumut Sri Hardianto mengungkapkan, operasi pencarian akan dilanjutkan pada Selasa (19/6/2018) pagi. Tim penyelamat berencana kembali menuju lokasi tenggelamnya kapal di Perairan Simalungun.

”Tadi dihentikan karena cuaca buruk. Gelombang tinggi mempersulit pencarian,” kata Hardianto dihubungi iNews.id, Senin (18/6/2018) malam.

Dia mengatakan, sejauh ini baru 19 korban yang berhasil dievakuasi dengan 1 di antaranya meninggal dunia. Dengan demikian, masih puluhan korban yang belum ditemukan.

Seperti diberitakan, KM Sinar Bangun tenggelam dalam perjalanan dari Simanindo, Kabupaten Samosir, menuju Tagaras, Simalungun. Belum diketahui penyebab kapal tersebut karam, apakah karena kelebihan muatan atau faktor cuaca.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan korban tewas seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya.

Sementara korban selamat di antaranya, Muhamad Fitri (21), warga Indrapura; Heri Nainggolan (23), warga Panitongah; Jamuda (17), warga Parbungabunga; Juita, warga Serbelawan.

Posisi kapal tenggelam sejauh 1 mil dari Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun. Kapal wisata tersebut diperkirakan membawa sebanyak 80 penumpang dari Simanindo, Kabupaten Samosir menuju Tigaras.

Menurut Hardianto, seluruh kapal dan petugas SAR gabungan kini merapat di Pelabuhan Simanindo, Samosir. Mereka tidak bisa merapat ke Pelabuhan Tigaras karena kondisi perairan tak memungkinan. ”Kapal tak bisa merapat ke Tigaras karena ombak besar,” kata dia.

Keyword Kapal Tenggelam