press enter to search

Jum'at, 29/03/2024 00:28 WIB

Didemo Rakyat Akibat Harga BBM Naik, Perdana Menteri Haiti Mengundurkan Diri

| Minggu, 15/07/2018 14:23 WIB
Didemo Rakyat Akibat Harga BBM Naik, Perdana Menteri Haiti Mengundurkan Diri Demonstrasi di Haiti

PORT-AU-PRINCE (aksi.id) - Perdana Menteri Haiti, Jack Guy Lafontant, mengundurkan diri pada Sabtu (15/7), di tengah protes terkait pengurangan subsidi bahan bakar.

Dalam pidatonya di parlemen, Lafontant mengatakan bahwa ia sudah berupaya mempertahankan jabatannya, tapi Presiden Haiti, Jovenel Moise, menerima pengunduran dirinya.

"Seperti yang saya katakan, saya adalah pelayan Republik," ujar Lafontant sebagaimana dikutip Reuters.

Posisi Lafontant dalam pemerintahan mulai goyah ketika pemerintah mengumumkan pengurangan subsidi bahan bakar sebagai bagian dari kesepaktan dengan IMF.

Keputusan ini membuat harga bahan bakar naik 38 persen sementara untuk diesel melonjak hingga 47 persen.

Rakyat pun melakukan aksi protes besar-besaran yang kerap berakhir ricuh, disertai penjarahan toko dan pembakaran mobil di ibu kota Haiti, Port-au-Prince.

Kekacauan ini memaksa sejumlah negara memutuskan untuk menutup sementara kantor kedutaan besar mereka di Haiti. Sejumlah maskapai juga menghentikan penerbangan ke negara itu.

Lafontant akhirnya mengumumkan penarikan sementara keputusan tersebut untuk meredam demonstrasi, tapi unjuk rasa tetap berlanjut.

Hingga akhirnya, Haiti memutuskan menggelar pemungutan suara untuk mosi tidak percaya terhadap pemerintahan Lafontant pada Sabtu.

Pengunduran diri ini dianggap menjadi pukulan telak bagi Lafontant yang mengawali kariernya sebagai dokter medis. 

Diangkat sebagai perdana menteri pada Maret 2017, Lafontant berambisi menggenjot produksi agrikultur, meningkatkan infrastruktur, dan memperluas akses air bersih.
 

Keyword Haiti