BANJAMASIN (aksi.id)  - Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Banjarmasin, Mujiono, melaporkan pada Sabtu (4/8/2018) telah terjadi kecelakaan kapal penumpang KM Satya Kencana IX mengalami kebakaran.

Ada 250 orang penumpang berada dalam kapal milik PT Darma Lautan Utama itu.

"Kapal dari Surabaya menuju Banjarmasin mengalami kebakaran di sekitar 54 mil barat daya Tanjung Selatan . Saat ini KM Niki SAE sedang melakukan evakuasi di lokasi kejadian," katanya.

Saat ini penumpang sementara dievakuasi dibawa ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin menggunakan ke KM Nikkie SAE. "Untuk regu penyelamat SAR, masih ke TKP melakukan pengecekan siapa tahu masih ada yang tertinggal dan atau yang masih belum dievakuasi," kata Humas KSOP Banjarmasin, Wahyono.

Saat ini kapal diupayakaan untuk Labuh Jangkar, dan lokasinya lumayan jauh di laut Jawa, sekitar 54 mil barat daya Tanjung Selatan.

Dijelaskan dia, saat ini posisi KM Niki SAE masih diperjalanan menuju Banjarmasin. "Kemungkinan sore baru merapat di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Itu mengingat lokasi titik kebakaran sangat jauh, yakni di 54 mil barat daya tanjung selatan ," Wahyono.

TIM SAR

Tim rescue Kansar Banjarmasin langsung berangkat menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan operasi SAR. 

Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Banjarmasin Mujiono langsung pimpinpersiapan pemberangkatan ke lokasi , Sabtu (4/8/2018).

"Ya ini Brifing persiapan pemberangkatan ke Lokasi. Langsung saya pimpin. Jumlah Personil Rescue Kantor SAR Banjarmasin sebanyak 20 Orang," ucap Mujiono.

 Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Banjarmasin Mujiono melakuan breafing sebelum Tim SAR berangkat ke lokasi KM Satya Kencana terbakar di Tanjung Selatan, Sabtu (4/8/2018) pagi. - istimewa

Sementara itu, Kacab PT Dharma Lautan Utama (DLU)  membenarkan bahwa ada insiden kebakaran itu.

"Benar, namun separah apa dan bagaimana kami saat ini masih fokus untuk evakuasi dulu," kata Kacab Dharma Lautan Utama, Anton Wahyudi.

Dia berjanji akan mengabarkan kondisinya setelah proses evakuasi dilakukan. "Nanti akan dikabari lagi ya," kata Anton Wahyudi.

 (lia/sumber: tribunnews.com).