Perempuan & Anak Pengungsi Rohingya Terancam Diperdagangkan

DHAKA (aksi.id) - Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) melaporkan ribuan pengungsi Rohingya di Cox`s Bazar, Bangladesh berisiko menjadi korban perdagangan manusia yang mengeksploitasi mereka secara seksual dan untuk kerja paksa.
Sekitar satu juta orang Rohingya tinggal di kamp-kamp sempit dan kumuh di Cox`s Bazar. Lebih dari 700.000 orang telah melarikan diri ke Cox’s Bazar sejak Agustus, untuk menyelamatkan diri dari kekerasan dan penindasan di Myanmar.
Dalam ketergesaan mereka untuk pergi, sebagian besar tiba di Bangladesh tanpa membawa apapun juga kecuali pakaian yang mereka kenakan.
IOM mengatakan bahwa kemelaratan dan tanpa kesempatan kerja membuat mereka sangat rentan terhadap para pedagang manusia. Dikatakan bahwa perempuan dan anak perempuan berisiko menjadi korban perdagangan seks dan dilecehkan secara kejam.
Juru bicara IOM Paul Dillon mengatakan kepada VOA, para wanita dan anak perempuan seusia 11 tahun rentan diperdagangkan sebagai pembantu rumah tangga dalam kondisi mirip-budak.
Karena kejahatan ini bersifat rahasia dan ilegal, IOM hanya berhasil mengidentifikasi 78 korban perdagangan dalam 10 bulan terakhir. Namun, badan migrasi PBB itu menyatakan ini hanya merupakan sebagian kecil dari angka yang sebenarnya. (VOA).
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
