Lukisan Berusia 500 Tahun Karya Leonardo da Vinci Seharga Rp6,1 Triiun

NEW YORK (aksi.id) -
SEHARGA RP1 TRILIUN
Satu lukisan berumur 500 tahun yang menggambarkan Yesus Kristus terjual di balai lelang Christie`s di New York seharga $450 juta (Rp6,1 triliun), disebut-sebut sebagai karya Leonardo da Vinci.
Lukisan it dikenal sebagai Salvator Mundi (Juru Selamat Dunia), dipekirakan dilukis pada suatu waktu sesudah tahun 1505, namun banyak yang menganggap ini bukan karya da Vinci sendiri.
Ini merupakan rekor baru untuk harga karya seni, yang membuat ruangan lelang gegap gempita dengan sambutan dan tepuk tangan.
Leonardo da Vinci meninggal tahun 1519, dan karya-karya lukisnya yang bertahan hingga sekarang jumlahnya kurang dari 20.
Dan sejauh ini hanya satu yang diketahui dimiliki kolektor pribadi. Ditambah Salvator Mundi, jika ini benar-benar karya Leonardo da Vinci.
Harga akhir saat lelang adalah $400 juta, namun dengan ongkos jasa dan komisi, pemenang lelang harus membayar $450,3 juta.
Sang pemenang yang tidak diumumkan identitasnya, mengikuti pelelangan yang berlangsung sekitar 20 menit itu melalui telepon.
Lukisan yang menunjukkan Kristus mengangkat tangan kananya itu pada tahun 1958 terjual di sebuah lelang di London seharga $60 (kurang dari Rp100.000).
Saat itu Salvator Mundi diyakini merupakan karya seorang murid da Vinci, bukan karya da Vinci sendiri.
MAHAKARYA MISTERIUS
- Lukisan itu dijual oleh wakil dari keluarga seorang miliarder Rusia Dmitry E Rybolovlev, yang dilaporkan membelinya pada bulan Mei 2013
- Ternyata karya ini pernah menjadi milik Raja Inggris, Charles I, pada tahun 1500an dan `ditemukan kembali` pada tahun 2005
- Dr Tim Hunter, seorang ahli spesialis dalam lukisan Old Master dan lukisan abad 19, mengatakan bahwa ini adalah `penemuan terbesar abad ke-21`
- Lukisan itu menjalani suatu prosedur kosmetik besar-besaran - kerangka panel kayu kenarinya disebut digerogoti hama, dan pada titik tertentu tampaknya sudah terbelah dua - dan upaya untuk merestorasinya mengakibatkan terjadinya baret-baret.
- Rekor penjualan lukisan termahal sebelumnya dicapai oleh Perempuan Aljazair karya Picasso, yang terjual seharga $160 juta (2,16 triliun)

Penulis seni rupa BBC, Vincent Dowd mengatakan bahwa hingga sekarang pun, penetapan Leonardo da Vinci sebagai pelukis Salvator Mundi tetap tak secara universal diterima.
Ada kritikus yang bahkan menyebut bahwa permukaan lukisan itu "datar, dipoles, kusam, disikati, dan dilukis kembali berulang-ulang, sehingga jadi tampak baru sekaligus tua."
Seorang kritikus lain, Jenny Saltz menulis di Vulture.com: "Siapa pun kolektor pribadi yang terkecoh membeli lukisan ini dan memasangnya di apartemen atau tempat penyimpanan koleksi mereka, itu risiko mereka sendiri."
Tapi balai lelang Christie`s bersikeras bahwa lukisan itu otentik karya da Vinci dan menyebutnya sebagai "penemuan kembali karya artistik terbesar abad di ke-20".
Ketika pada tahun 2005 Salvator Mundi muncul kembali dari suatu situasi tidak jelas, publik seni dengan gairah menyebutnya sebagai "Leonardo yang hilang".
Empat tahun yang lalu karya itu dibeli oleh seorang kolektor Rusia seharga $127,5 juta - tapi melalui penjualan pribadi, bukan di pelelangan.
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
