Bantah Terima Suap, TGB: Uang Rp1,1 Miliar Itu Saya Pinjam & Sudah Dikembalikan
JAKARTA (aksi.id) - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi mengakui sempat meminjam uang hingga Rp1,1 miliar.
Ia menegaskan, dana itu bukanlah suap, namun pinjaman untuk kebutuhan pribadinya.
TGB menyebut total transfer dana pinjaman sebesar Rp1,165 miliar pada 2010. Dana pinjaman belakangan diketahui menggunakan uang perusahaan PT Recapital Asset Management. Untuk saat ini, ia memastikan sudah mengembalikan uang pinjaman beserta bunganya.
"Karena tidak bisa lunasi dibuat bunga terus diproses. Sudah dilunasi pokok utang dan bunganya," katanya ketika menggelar konferensi pers di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (19/9).
TGB mengungkapkan pinjaman uang itu atas dasar dirinya pribadi, tanpa melibatkan jabatannya sebagai Gubernur NTB kala itu. Sehingga ia merasa urusan pinjaman ini tak ada sangkut paut dengan pemerintahan. Ia membantah pemberian uang sebagai bentuk suap.
"Ini perdata antara saya dan entitas hukum. Saya pinjam ke perusahaan tidak terkait keuangan negara," ujarnya.
TGB kemudian menjelaskan perihal sumber uang yang tersimpan di rekeningnya. Dia menyebut ada dua sumber uang, pertama dari gaji, dan tunjangan selaku Gubernur NTB, kedua berasal dari gajinya selaku pimpinan di salah satu sekolah milik keluarganya di Nahdlatul Wathan.
Sumbernya, kata dia, adalah seluruh pendapatan sah, baik pendapatan sebagai gubernur, gaji, tunjangan, honor, dan pajak daerah.
"Kami punya lembaga pendidikan yang hampir kalau ditotal itu cabangnya seribu, Nahdlatul Wathan. Di pondok pesantren induk, di mana saya yang menjadi pimpinan di sana dan memiliki hampir 16 ribu santri. Di salah satu perguruan tingginya saja, omsetnya dalam satu tahun bisa Rp 16-17 miliar," jelas TGB.
(dien/sumber: republika.co.id).
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Begini Situasi Terminal Bekasi Pada Awal Puasa
- Operasi Keselamatan Jaya 2024, Unit Lantas Polsek Bekasi Timur Bagi Brosur dan Imbauan Kepada Pengendara di Jalan HM Joyomartono
- Wujudkan Kendaraan Berkeselamatan, Ditjen Hubdat Gelar Sosialisasi Peraturan Pelaksanaan Uji Berkala
- Kabid Humas Polda Jateng Ungkap Tren Pelanggaran Lalu Lintas Cenderung Menurun Pada Operasi Keselamatan Candi 2024
- Jasa Raharja Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas Kepada Para Pemilik Angkutan Umum Bersama Mitra Kerja
- Persiapan Angkutan Lebaran 2024, BPTJ dan Dishub Kota Bekasi Gelar Ramp Check Bus di Terminal
- Hari Kedua Ramp Check, Dishub Kota Bekasi Temukan 4 Unit Bus Tak Laik Jalan di Terminal
- Tingkatkan Keandalan Sarana, KAI Commuter Teken Kerja Sama dengan JRTM Jepang
- Jasa Raharja Giat Ramp Check Angkutan Penumpang Umum dan Pelayanan Kesehatan Gratis
- Jelang Mudik Lebaran 2024, Korlantas Polri Siapkan Rekayasa Lalin Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni