BANDUNG (aksi.id) - Wali Kota Bandung Oded M Danial meninjau kondisi ratusan kios Pasar Sederhana yang ludes dilalap si jago merah dalam kebakaran yang terjadi pada Jumat (5/10/2018) malam.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugiannya ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Pantauan iNews.id, Oded tiba di Pasar Sederhana yang berlokasi di Jalan Jurang I, Kelurahan Pasteur, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Sabtu (6/10/2018) pukul 07.00 WIB. Dia berkeliling ke belakang pasar untuk melihat lebih dekat dampak kebakaran, yang hanya menyisakan sebagian lapak.

"Alhamdullilah aktivitas pedagang yang lapaknya tidak terbakar masih normal. Kalau yang terbakar mah, ayam juga jadi bakakak," ujar Oded.

BACA JUGA: Pasar Sederhana Bandung Terbakar, 300 Kios Ludes Dilalap Si Jago Merah

Dalam peninjauan itu, tampak sejumlah pedagang yang lapaknya terbakar sedang membersihkan sisa puing. Mereka mengais barang tersisa yang masih dapat dimanfaatkan.


Sementara pedagang yang lapaknya selamat dari kobaran api terlihat tetap menjalankan aktivitasnya. Mereka rata-rata memiliki lapak di bagian sisi pasar. Di lokasi tampak juga sejumlah warga tetap bertransaksi di pasar yang baru terbakar tersebut.

“Kami akan siapkan relokasi sementara bagi pedagang yang terdampak,” kata Oded.

Sebelumnya bakaran hebat melanda Pasar Sederhana di Jalan Jurang Nomor I, Kelurahan Pasteur, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Jumat (5/10/2018) malam. Dalam peristiwa itu, sedikitnya 300 kios ludes terbakar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Ferdi Linggaswara mengatakan, mendapat laporan sekitar pukul 21.40 WIB melalui Emergency Call 113 ketika terjadinya musibah tersebut. Petugas pemadam kebakaran (damkar) merespons dengan langsung meluncur ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut Ferdi, damkar membagi para anggotanya ke dalam tiga tim. Pertama untuk pemadaman, kemudian tim isolasi agar api tidak merembet ke bangunan-bangunan lain, dan terakhir tim evakuasi.

"Tim evakuasi dibantu kepolisian, TNI, dan Linmas. Kami mengevakuasi jiwa, benda, dan dokumen menjadi perhatian tim," katanya di TKP, Jumat (5/10/2018)
i
Dia mengatakan, sedikitnya 17 unit armada damkar Pemkot Bandung dibantu damkar Kabupaten Bandung Barat dan PMI Kota Bandung berjibaku memadamkan ganasnya kobaran api.

Proses pemadaman tergolong sulit karena struktur bangunan mayoritas berasal dari material mudah terbakar. Selain itu, embusan angin kencang membuat api dengan cepat merambat ke bangunan lain. "Dari laporan sementara, ada 300 kios dan jongko terbakar," ujar Ferdi.

Dia mengungkapkan, tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun ada dua petugas yang sempat mengalami luka tak serius dan tetap bertugas memadamkan api. "Sementara belum ada korban, hanya ada satu dua anggota kami yang terluka ketika memadamkan api. Itu biasa dalam tugas," tuturnya.

Saat ini kata dia, api sudah berhasil dijinakkan dan para petugas yang langsung tengah melakukan pendinginan. "Masih pendinginan, asap putih menandakan api hampir padam. Untuk penyebab masih dalam tahap penyelidikan pihak terkait," ucap Ferdi.