Ratusan Pedagang Tenda Jati Baru Tanah Abang Ikut Sosialisasi Pengundian Kios
JAKARTA (aksi.id) - Sekitar 372 Pedagang tenda Jati Baru Tanah Abang, Jakarta Pusat mengikuti sosialisasi dan pengundian ke Jembatan Penyeberangan Multifungsi (JPM) di halaman Kantor Kecamatan Tanah Abang, Kamis (11/10/2018) petang.
Sosialisasi tersebut dihadiri Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi, Kepala Dinas UMKM DKI Jakarta, Adi Ariantara, Asisten Ekbang, Bakwan Ferizan Ginting, Kepala Sudin UKM Jakpus, Ricard Bangun, Kepala Ombudsman perwakilan DKI Jakarta, Teguh Nugroho serta unsur Sarana Jaya
"Alhamdulillah, pengundian pedagang tenda Jati Baru Tanah Abang ke jembatan penyeberangan multifungsi berjalan lancar dan kondusif. Saat ini pengundian pedagang tenda dilakukan terhadap 372 pedagang, besok dilanjutkan 165 pedagang," jelas Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi.
Dikatakannya, sosilasi dan pengundian sesuai dengan sistematis yang ada dan dari jauh-jauh sudah dipersiapkan.
Mengenai biaya yang dikenakan pada pedagang setiap bulannya ini bukan wewenang Pemda DKI tetapi Sarana Jaya, Tetapi setelah dijelaskan oleh pihak sarana jaya tidak ada kendala, semua pedagang setuju.
"Hanya Rp 500 ribu perbulan,” ungkapnya.
Irwandi mengharapkan, pedagang bisa ramai lagi karena kalau ini befungsi dengan baik, tidak ada pedagang dan tidak ada orang jalan dibawah maka di atas akan ramai.
Adi Ariantara menjelaskan, yang terpenting target utama para pedagang naik keatas yaitu ke jembatan penyeberangan multifungsi.
"Kenapa, karena di JPA harapan jadi tempat orang lewat, sehingga pendapatan mereka meningkat tapi yang paling penting Tanah Abang kembali menjadi lancar, dengan lancarnya lalulintas membawa dampak terhadap sekitar kawasan Tanah Abang, ini yang paling penting," ucapnya.
Pedagang Tenda Jati Baru Tanah Abang, Hendrik (Pedagang Gamis) merasa senang dan bersyukur dengan adanya penempatan pedagang di JPM.
"Alhamdulillah, Pemerintah masih memerhatikan pedagang kecil, jadi enggak ada rasa was-was diusir Kamtib," ujar Hendrik.
Ka.Sudin UMKM Jakpus, Ricard Bangun menambahkan, untuk tahap pertma pengundian dilakukan terhadap 372 pedagang besok dilanjutkan lagi terhadap 165 pedagang. Rencananya opening akan dilakukan pada 15 Oktober 2018 untuk sementara pedagang yang masuk di JPM yaitu 100 pedagang.
Sedangkan untuk peresmian akan dilakukan 30 Oktober 2018 dengan jumlah kapasitas JPM 446 pedagang. Sementara dari pendataan ombudsman, jumlah pedagang sebanyak 650 orang, maka sisanya nanti akan ditempatkan di Pasar Blok F Tanah Abang. (omy)
Artikel Terkait :
-Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Arus Balik Kendaraan Masih Normal, Korlantas Tunda Rekayasa One Way
- Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Evaluasi Mudik dan Persiapan Mudik Balik 2024
- Tembus 31 Ribu Lebih Pengguna KRL Jabodetabek Turun Di Stasiun Bogor, KAI Commuter Imbau Selalu Awasi Anak dan Barang Bawaan
- Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung, Jasa Raharja Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Tinjauan ke Pelabuhan Panjang dan Bakauheni
- Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan di KM 370 A Tol Batang-Semarang
- Normalisasi Terus Dilakukan, Jalur Rel Sudah Bisa Dilalui Dua Arah
- Masih Terus Meningkat, Lebaran Hari Keempat Pengguna Commuter Line di Wilayah 6 Yogyakarta Tembus 300 Ribu Lebih
- Begini Situasi Hari Pertama Arus Balik Lebaran 2024
- Kakorlantas Polri Patroli Bersama Tim Urai Tinjau Puncak Arus Balik Lebaran
- Turut Serta Lepas Arus Balik One Way, Rivan A. Purwantono Imbau Pemudik Kooperatif Ikuti Arahan Petugas