Kisah Anggrek Pemberian Soekarno yang Menjadi Bunga Nasional Korea Utara
PYONGYANG (aksi.id) - KBRI di Pyongyang, Korea Utara, sudah berdiri sejak April 1964, setelah sejak Juni 1961 kedua negara sepakat membuka kantor konsulernya masing-masing.
Hal itu dijelaskan Hanna Andari, sekretaris bidang pers dan sosial-budaya pada KBRI Pyongyang, kepada ABC.
"Setiap tahun sejak 1999 pada bulan April, Korea Utara menyelenggarakan festival bunga Kimilsungia di mana KBRI Pyongyang selalu menempati stan khusus," katanya.
Bunga anggrek ini dikembangbiakkan di sana setelah diberikan Presiden Sukarno kepada pemimpin Korut Kim Il Sung saat dia berkunjung ke Indonesia pada April 1965. Sukarno menamai bunga anggrek merah muda itu dengan "Kimilsungia".
Menurut Hanna, kebijakan luar negeri Indonesia terhadap Korut dan Korsel dijalankan melalui `even-handed policy`, yaitu sikap imparsial terhadap kedua negara tersebut.
Dalam kegiatan sehari-hari, katanya, KBRI Pyongyang menjalin kontak dan kerjasama dengan kedutaan negara ASEAN lainnya, Organisasi Kerja Sama Islam, Uni Eropa, perwakilan PBB, dan organisasi internasional lain di Korut.
Hanna menambahkan, KBRI Pyongyang aktif dalam berbagai kegiatan, seperti Festival Bunga Kimilsungia, kunjungan ke koperasi dan sekolah persahabatan Indonesia-Korea Utara, mengikuti pameran dagang dan bazar internasional yang digelar komunitas diplomatik di Pyongyang.
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Arus Balik Kendaraan Masih Normal, Korlantas Tunda Rekayasa One Way
- Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Evaluasi Mudik dan Persiapan Mudik Balik 2024
- Terpantau Tren Kenaikan Volume Pengguna Commuter Line, KAI Commuter Lakukan Penyesuaian Akses Keluar Masuk Di Stasiun Bogor
- Jasa Raharja Serahkan Santunan Meninggal Dunia Kepada Satu Ahli Waris Korban Laka Km 58 yang Teridentifikasi
- Layani Lebih dari 250 Ribu Pengguna Commuter Line Jabodetabek Hingga Pukul 15.00 WIB, KAI Commuter Imbau Jaga Keselamatan Dalam Menggunakan Commuterline
- Tembus 31 Ribu Lebih Pengguna KRL Jabodetabek Turun Di Stasiun Bogor, KAI Commuter Imbau Selalu Awasi Anak dan Barang Bawaan
- Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan di KM 370 A Tol Batang-Semarang
- Normalisasi Terus Dilakukan, Jalur Rel Sudah Bisa Dilalui Dua Arah
- Begini Situasi Hari Pertama Arus Balik Lebaran 2024
- Masih Terus Meningkat, Lebaran Hari Keempat Pengguna Commuter Line di Wilayah 6 Yogyakarta Tembus 300 Ribu Lebih