Sudah 4 Tahun, Aktivis Belanda Ini Sendirian di Jalanan Protes Agresi Israel
AMSTERDAM (aksi.is) - Seorang aktivis Belanda turun ke jalan sendirian di Amsterdam selama lebih dari empat tahun untuk memprotes agresi Israel terhadap rakyat Palestina.
Dalam demonstrasi tunggal itu, Simon Vrouwe mengenakan jaket kuning yang bertuliskan "Bebaskan Palestina" dan "Boikot Israel", mengecam agresi Israel dan kebijakan pemerintah Belanda terhadap Israel.
"Apa yang saya lakukan bukan tentang anti-semitisme," kata Vrouwe kepada Anadolu Agency.
"Saya mengadakan protes di Dam Square karena cinta dan hormat saya kepada orang-orang Palestina," tambahnya.
Vrouwe mengatakan bahwa sejauh ini, dia telah mengadakan lebih dari 500 demonstrasi sendirian selama empat setengah tahun.
"Kita perlu melakukan sesuatu untuk melawan situasi ini. Kita perlu meningkatkan kesadaran tentang apa yang terjadi di Palestina. Tidak cukup dengan mengadakan protes beberapa kali setahun," tegasnya.
Dia juga membagikan selebaran untuk memberi tahu orang-orang tentang situasi di wilayah tersebut dan membuka sebuah peta yang menunjukkan hilangnya tanah Palestina dari 1946 hingga hari ini.
Menurut Vrouwe, meskipun beberapa dari mereka memihak Israel, orang-orang pada umumnya menyambut baik aksi protesnya.
"Seorang mantan tentara Israel selalu mengganggu saya di Dam Square selama dua setengah tahun. Ini insiden yang tidak menyenangkan," katanya.
Terlepas dari segala halangan, aktivis Belanda mengatakan dia akan tetap melanjutkan demonstrasi.
Selama sembilan bulan terakhir, warga Palestina di Gaza telah menggelar demonstrasi rutin di sepanjang zona penyangga Gaza-Israel untuk menuntut hak untuk kembali ke tanah leluhur mereka setelah diusir pada 1948 dari tempat yang sekarang dikuasai Israel.
Mereka juga menuntut diakhirinya blokade 12 tahun Israel di Jalur Gaza, yang telah menghancurkan ekonomi daerah kantong pesisir dan merampas komoditas pokok dari dua juta penduduknya.
Sejak unjuk rasa dimulai pada 30 Maret, lebih dari 210 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya terluka oleh serangan pasukan Israel yang ditempatkan di sepanjang sisi lain dari zona penyangga.
Sumber: Anadolu Agency
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Arus Balik Kendaraan Masih Normal, Korlantas Tunda Rekayasa One Way
- Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Evaluasi Mudik dan Persiapan Mudik Balik 2024
- Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung, Jasa Raharja Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Tinjauan ke Pelabuhan Panjang dan Bakauheni
- Tembus 31 Ribu Lebih Pengguna KRL Jabodetabek Turun Di Stasiun Bogor, KAI Commuter Imbau Selalu Awasi Anak dan Barang Bawaan
- Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan di KM 370 A Tol Batang-Semarang
- Normalisasi Terus Dilakukan, Jalur Rel Sudah Bisa Dilalui Dua Arah
- Masih Terus Meningkat, Lebaran Hari Keempat Pengguna Commuter Line di Wilayah 6 Yogyakarta Tembus 300 Ribu Lebih
- Begini Situasi Hari Pertama Arus Balik Lebaran 2024
- Kakorlantas Polri Patroli Bersama Tim Urai Tinjau Puncak Arus Balik Lebaran
- Turut Serta Lepas Arus Balik One Way, Rivan A. Purwantono Imbau Pemudik Kooperatif Ikuti Arahan Petugas