Laka di Jalan Raya Banyak Libatkan Anak Belasan Tahun, Ini Faktor Penyebabnya
CILEGON (Aksi.id) – Kepolisian merilis data, setidaknya ada 197 kecelakaan lalu lintas sepanjang Januari-Oktober 2018. Dalam kasus kecelakaan jalan tersebut, melibatkan anak-anak usia 11-17 tahun dengan moda kendaraan bermotor roda dua.
“Faktor penyebab tingginya angka kecelakaan lalu lintas adalah faktor pengendara yang ugal-ugalan, pengendara yang mengendarai dalam kondisi tidak fit, atau mengantuk,” kata Nurhadi Unggul Wibowo, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Provinsi Banten dalam Aksi Keselamatan di SMAN I Cilegon, Kamis (6/12/2018).
Faktor lainnya, kata dia, adalah kondisi jalan yang rusak, berlubang, tidak rata, atau terlalu sempit. “Kondisi kendaraan yang tidak sesuai seperti spion yang tidak dipasang, serta ban yang tidak standard menjadi faktor penyumbang kecelakaan tertinggi,” jelas Nurhadi.
Dalam acara ini dihadirkan 2 (dua) orang pembicara untuk mengisi acara tersebut yaitu Allumni Mulki selaku Kepala Seksi Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (SDP) Komersial dan Perintis serta Bambang S, perwakilan dari Subdirektorat Keamanan dan Keselamatan (Subdit Kamsel) Polda Banten.
Mulki menyampaikan materi paparan seputar Keselamatan Jalan untuk Remaja. Senada dengan pernyataan Nurhadi dalam sambutannya, Mulki menguatkan pernyataan ini dengan menyatakan bahwa 40% kecelakaan di jalan terjadi pada pelajar dari tingkat SMP hingga mahasiswa.
“Salah satu metode untuk meningkatkan kesadaran dan budaya keselamatan jalan adalah dengan melakukan pendidikan dan promosi akan pentingnya keselamatan jalan,” tandas Mulki.(helmi/adinda)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Arus Balik Kendaraan Masih Normal, Korlantas Tunda Rekayasa One Way
- Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Evaluasi Mudik dan Persiapan Mudik Balik 2024
- Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung, Jasa Raharja Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Tinjauan ke Pelabuhan Panjang dan Bakauheni
- Tembus 31 Ribu Lebih Pengguna KRL Jabodetabek Turun Di Stasiun Bogor, KAI Commuter Imbau Selalu Awasi Anak dan Barang Bawaan
- Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan di KM 370 A Tol Batang-Semarang
- Normalisasi Terus Dilakukan, Jalur Rel Sudah Bisa Dilalui Dua Arah
- Masih Terus Meningkat, Lebaran Hari Keempat Pengguna Commuter Line di Wilayah 6 Yogyakarta Tembus 300 Ribu Lebih
- Begini Situasi Hari Pertama Arus Balik Lebaran 2024
- Kakorlantas Polri Patroli Bersama Tim Urai Tinjau Puncak Arus Balik Lebaran
- Turut Serta Lepas Arus Balik One Way, Rivan A. Purwantono Imbau Pemudik Kooperatif Ikuti Arahan Petugas