press enter to search

Kamis, 25/04/2024 15:20 WIB

BNPB: Indonesia Dirundung 2.564 Bencana dan Merugi Rp 100 Triliun di Tahun 2018

| Selasa, 01/01/2019 00:24 WIB
BNPB: Indonesia Dirundung 2.564 Bencana dan Merugi Rp 100 Triliun di Tahun 2018 Berdasarkan data BNPB, total kejadian bencana yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia per 30 Desember 2018 mencapai 2.564 bencana, dan masih kemungkinan bertambah.

JAKARTA (aksi.id) - Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) tak ragu menyebut tahun ini merupakan tahun bencana bagi Indonesia seiring dengan rangkaian bencana alam yang terjadi.

Hal tersebut dikemukakan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers, Senin (31/12/2018). 

"2018 bisa saya katakan sebagai tahun bencana apabila ditinjau dari jumlah korban dan kerugian ekonomi yang ditimbulkan," kata Sutopo.

Berdasarkan data BNPB, total kejadian bencana yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia per 30 Desember 2018 mencapai 2.564 bencana, dan masih kemungkinan bertambah.

Ribuan bencana itu menyebabkan 3.349 orang meninggal, 1.432 orang hilang, 21.064 orang luka-luka, 10,2 juta orang mengungsi dan terdampak, dan 319.527 unit rumah rusak.

BNPB mencatat bencana banjir, longsor, dan puting belung masih tetap mendominasi bencana yang terjadi di berbagai daerah. Baru kemudian bencana-bencana geologi seperti gempa bumi dan tsunami.

Bencana geologi yang terjadi di 2018, tercatat sebanyak 83 kejadian. Namun, bencana ini berdampak paling besar dibandingkan bencana-bencana lain

"Tahun ini adalah tahun yang terbesar bencananya, yang menimbulkan korban meninggal dunia paling banyak. Kerugian juga paling besar," kata Sutopo.

BNPB mengestimasikan, total kerugian ekonomi dari ribuan bencana yang terjadi di Indonesia sepanjang tahun ini bisa melebihi angka Rp 100 triliun, baik itu kerugian material atau yang lainnya.