Tim PKBL Bandara Halim Hingga Malam Kunjungi Pesantren Nuu Waar dan TK Islam Sofie Salsabila di Kabupaten Bekasi

BEKASI (aksi.id) - Tim Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Halim Perdanakusuma mengunjungi dua lembaga pendidikan Islam di Kabupaten Bekasi, Selasa (15/1/2019).
Hebatnya, kunjungan dengan pendampingan dari BeritaTrans.com, Aksi.id dan Institur MD9 itu digelar dari sore hingga malam hari.
Tim dipimpin Deputy Executive General Manager (EGM) Bandara Halim Surahmat berkunjung pertama ke Ponpes Nuu Waar, Kecamatan Setu, usai shalat Ashar. Pesantren ini didominasi anak-anak asal Indoneaia timur, termasuk dari Papua dan Papua Barat.
Di pesantren tersebut, tim disambut pendiri sekaligus pemimpin pesantren, KH Fadlan Garamathan. Mereka langsung melihat masjid, yang dalam proses pembangunan dan memasuki tahap pengecoran lantai.
Kepada tim PKBL, Fadlan menjelaskan pengecoran Masjid Agung Pondok Pesantren Nuu Waar memerlukan 750 kubik mobil molen. Adapun harga satu mobil molen pengecoran Rp1.000.000/kubik.
"Semoga Allah Swt memudahkan rizeki Ayah, Bunda dan keluarga untuk mengambil amal jariah ini," tutur Fadlan sambil menyebutkan sedekah dan amal jariyah dapat disalurkan melalui Bank BNI Syariah 0272455639 atas nama Yayasan Alfatih Kaaffah Nusantara.
Setelah dialog, kunjungan dilanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah. Usai shalat, digelar sejumlah penampilan santri. Di antara mereka menampilkan kepiawaian berpidato.
Dari pesantren tersebut, tim PKBL menuju TK Isalam Sofie Salsabila, Jalan Mangun Jaya Indah Utara, Kompleka Mangun Jaya Indah I, Desa Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan.
Sekitar pukul 21.00, tim tiba di sekolah yang didirikan sejak tahun 1999 dan sebagian besar siswanya daei keluarga tidak mamu dan anak yatim tersebut.
Kepala TK Islam Salsabila, Yurnita Kasni, menjelaskan ada 30 siswa menjadi peserta didik. "Sebagian di antaranya disubsidi dari sekolah. Banyak juga peserta didik yang berutang setelah lulus dan kami dengan ikhlaa menganggap lunas," jelasnya.
Dia juga mengutarakan sebagian beaar lulusan TK ini dapat membaca dan menulis, menghafal.15 surat Alquran serta doa-doa sehari-hari. "Kami mengajarkan ilmu dengan model sambil bermain," ujar wanita yang ditinggal wafat suami sejak tahun 2013 tersebut.
Dalam kesempatan itu, dia mengharapkan PT Angkasa Pura II dapat memberikan bantuan empat unit AC, laptop dan meja serta kursi untuk kepentingan belajar dan mengajar.
PROGRAM PKBL
Kepada Aksi.id dan BeritaTrans.com, Deputy EGM Bandara Halim Perdanakusuma Surahmat menjelaskan kunjungan itu merupakan bagian dari program PKBL.
"Berdasarkan perintah dari EGM Bandara Halim Bapak Marsma Pip Darmanto, maka tim PKBL mengecek obyek yang dinilai dapat mendapatkan bantuan PKBL," tuturnya didampingi Asisten Manager PKBL Agus Santosa. (awe).
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
