JAKARTA (aksi.id) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, diperiksa petugas Satgas Antimafia Bola di Mapolda Metro Jaya selama hampir 13 jam.

Pemeriksaan sejak Rabu petang kemarin, pukul 17:09 WIB hingga Kamis pagi sekitar pukul 06:34 WIB.

Ratu mengatakan, dalam pemeriksaan dirinya dicecar perihal jabatan dan kewenangannya di PSSI. Hal ini ditanyakan terkait kasus pengaturan skor dalam sepakbola Indonesia.

"Pemeriksaannya berjalan lancar. Secara garis besar saya menjelaskan mengenai dasar penunjukan saya sebagai sekertaris jenderal berdasarkan kewenangan yang dipunyai," kata Ratu Tisha di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/1/2019) pagi.

Selain itu, pertanyaan juga masih seputar langkah pencegahan yang dilakukan terhadap penyalahgunaan dan pelanggaran di tubuh induk organisasi sepakbola seluruh Indonesia itu.

"Terakhir saya menyampaikan agenda Kongres 2018 kemarin pelaksanaannya seperti apa, program kerja yang berjalan dengan lancar seperti apa di tahun 2018. Kita sampaikan juga hal tersebut akan disampaikan di Kongres 2019, jadi lebih lengkapnya kita akan sampaikan laporannya," beber Ratu.

Dalam pemeriksaan, dirinya mengaku tak mengingat berapa jumlah pertanyaan yang diajukan. Namun, ia mengaku siap apabila dimintai keterangan lagi oleh Satgas Anti Mafia Bola.

"Kalau misalnya memang dibutuhkan ya kita tergantung dari kepolisian, nggak ada masalah kalau memang dibutuhkan, itu saja," pungkas Ratu Tisha. (ds/sumber liputan6.com)

Ketua Media Satgas Anti Mafia Bola Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Ratu Tisha menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menjelaskan, pemeriksaan terhadap Ratu Tisha sebagai saksi ini untuk mendalami laporan mantan manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indriyani terkait pengaturan skor pertandingan. (ds/sumber liputan6.com)