Tampil Anggun, Terminal Subang Siap Layani Masyarakat Naik Bus AKAP dan AKDP
JAKARTA (Aksi.id) – Terminal Tipe A Subang, Jawa Barat sudah selesai direnovasi oleh Ditjen Perhubungan Darat (Hubdat) Kementerian Perhubungan dan kini sudah dioperasikan secara optimal.
Salah satu terminal utama di Pantura Jawa Barat itu sudah dioperasikan untuk melayani dan memperlancar layanan angkutan umum penumpang di kawasan Subang dan sekitarnya.
Terminal Subang direnovasi dengan dana Rp2 miliar dari DIPA Ditjen Hubdat, kini tampil anggun dan menarik. Design terminal bagus, dipadu dengan tata letak dan penyinaran yang baik. KIni, pernampilan Terminal Tipe A Subang sejajar dengan terminal lain di Tanah Air.
Kepala Terminal Tipe A Subang Argo, kepada BeritaTrans.com Kamis (17/1/2019) mengatakan, meski jumlah AKAP dan AKDP di terminal ini relatif sama, tapi pelayana kepada masyarakat umum menaik jauh.
“Dengan harapan, animo dan kepercayaan masyarakat untuk naik bus angkutan umum dari terminal di Subang kembali naik,” kata Argo mantap.
Jumlah penumpang per hari Terminal Subang rata-rata untuk AKAP 416 orang, AKDP sebanyak 390 orang dan AKDP Lintasan sebanyak 1.160 orang.
Bus AKAP di Terminal Subang, menurut Argo, kebanyakan tujuan Bekasi, Jakarta bahkan sampai Merak, Banten. “AKAP tujuan ke timur baik DIY, Jawa Tengah dan Jawa Timur tidak ada,” jelas dia.
Sementara, bus AKDP lintasan melalui Terminal Subang cukup banyak, seperti dari Bandung, Tasikmalaya, Sumedang dan lainnya tujuan berbagai kota di Jawa Barat. Termasuk bus AKDP tujuan Kota Bekasi juga lewat di Subang,” papar Argo.
Akademisi dan Kepala Lab Trasportasi Unika Soegijopranoto Semarang Djoko Setijowarno menyambut gembira kehadiran Terminal Tipe A Subang pascarenovasi saat ini.
“Terminal Subang kini tampil menawan. Sekilas tak kalahg dengan hotel berbintang di Tanah Air,” tutur Djoko menjawab BeritaTrans.com, Kamis.
Bangun Angkutan Umum
Tantangan ke depan, menurut Djoko, bagaimana pengelola Terminal Subang bisa menjadi kerja sama dengan kemitraan dengan berbagai pihak untuk membangun angkutan umum di Subang.
“Operator terminal harus bekerja sama dengan PO Bus, Pemda, pelaku usaha transportasi dan pariwisata untuk bersama-sama membangun angkutan umum di Subang dan sekitarnya,” sebut Djoko.
Terminal Subang, menurut DJoko mempunyai posisis stragetis, bisa menguhungkan kawasan pantura Jabar ke Bandung dan lainnya.Selain itu juga bisa menjadi terminal transit pada wisatawan tujuan Bandung, Subang, Tangkuban Perahu dan lainnya.
Terminal Subang pascarenovasi sudah sangat bagus. Infrastruktur yang dibangun dengan DIPA Ditjen Hubdat itu harus dimanfaatkkan agar bisa memberikan nilai tambah maksimal bagi masyarakat Subang.
“Ini tantangan bagi kita semua, terutama operator Terminal Subang serta Pemda Subang untuk membangun dan memberdayakan angkutan umum yang ada di kawasan ini,” tegas Djoko.(helmi/adinda)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Kurangi Angka Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Jasa Raharja Bandung Gelar Program PPKL di SMAN 18
- Polisi Ringkus Pelaku Bersenjata Tajam Perampas Sepeda Motor di Jatisampurna
- Jumlah Santunan Menurun, Dirut Jasa Raharja Ungkap Efektivitas Program Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Periode Mudik 2024
- Polisi Siagakan 7784 Personel Amankan Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK
- Usai Libur Lebaran, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Pengguna Tiap Harinya Pengguna Harian Kembali Mendominasi
- Korlantas Polri Gelar Halal Bihalal Pererat Tali Silaturahmi Personel
- Direktur Utama Jasa Raharja Turut Serta dalam Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menteri Perhubungan
- Perkuat Sinergi dan Koordinasi, Kepala Perwakilan Jasa Raharja Purwakarta Silaturahmi dengan LLASDP Cirata dan Gapartel Jangari
- Aksi Peduli Lingkungan, Petugas Dishub Kota Bekasi Bersama Siswa Strada Budi Luhur Tanam Pohon di Terminal
- Polisi Ringkus Pelaku Begal Sepeda Motor dan HP di Jatiasih