IMF: Waspadai Badai Resesi Ekonomi Global

WASHINGTON (aksi.id) - Dana Moneter Internasional (IMF) pada hari Minggu memperingatkan pemerintah negara-negara di seluruh dunia untuk bersiap menghadapi badai ekonomi yang mungkin terjadi karena pertumbuhan global yang meleset dari perkiraan.
"Kita melihat perekonomian yang tumbuh lebih lambat dari apa yang telah kita antisipasi," kata Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde dalam acara World Government Summit di Dubai, dilansir dari AFP.
Bulan lalu, IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi globalnya tahun ini menjadi 3,5% dari 3,7% yang diperkirakan di Oktober tahun lalu.
Lagarde mengutip apa yang ia sebut dengan "empat awan" sebagai faktor utama yang menjadi risiko ekonomi global. Mantan menteri keuangan Prancis itu juga memperingatkan bahwa badai bisa saja menyerang.
Risiko-risiko tersebut termasuk ketegangan perdagangan dan kenaikan tarif impor, pengetatan pasar keuangan, ketidakpastian terkait hasil Brexit dan dampaknya serta berlanjutnya perlambatan ekonomi China, ujar Lagarde.
Ia menambahkan bahwa ketegangan perdagangan yang utamanya terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan China telah berdampak secara global.
"Kita tidak tahu ke mana ini [perang dagang] akan berjalan dan apa yang kita tahu adalah hal ini telah mulai berdampak pada perdagangan, pada keyakinan dan pada pasar," ucapnya. Ia juga memperingatkan pemerintah untuk menghindari proteksionisme.
Lagarde tak lupa mengingatkan pemerintah akan risiko yang disebabkan oleh naiknya bunga utang dalam konteks meningkatnya jumlah pinjaman pemerintah, perusahaan, dan rumah tangga.
"Ketika ada terlalu banyak awan, hanya perlu satu petir untuk memulai badai," ujarnya.
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
