Bus PO Indonesia Tabrak Truk di Pantura, Kenek Tewas, 5 Penumpang Luka
SURABAYA (Aksi.id) - Bus PO Indonesia jurusan Surabaya-Semarang mengalami kecelakaan setelah menabrak truk trailer di jalan raya Tuban-Semarang KM 34-35, Desa Bancar, Kecamatan Bancar, Tuban, Selasa (12/1/2019) dinihari.
Akibat kecelakaan itu satu korban yang merupakan kernet bus tewas di lokasi lantaran terjepit. Sedangkan lima orang penumpang lainnya mengalami luka-luka dan kini masih dalam perawatan medis.
Kecelakaan maut di jalur pantura Tuban itu berawal saat bus PO Indonesia dengan nomor polisi L 7006 UV melaju dari barat ke timur. Lantaran kondisi hujan dan jalan gelap, membuat pengemudi, Sudarsono (40), warga Gedung Mulyo, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, tidak mengetahui kondisi arus di depannya. Selanjutnya bus menabrak truk trailer dari belakang.
“Karena kurang konsentrasi, lantaran cuaca hujan dan gelap, kemudian bus mengalami kecelakaan dengan truk trailer yang tidak diketahui identitasnya. Saat itu truk trailer sedang parkir di sebelah kiri jalan dan kemudian langsung meninggalkan TKP,” kata Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban Iptu Nungki Sambodo.
Benturan yang keras membuat bodi bus bagian kiri mengalami kerusakan parah. Akibatnya, Nurofa Pujiono (26), kernet bus asal Desa Gowak, Kecamatan Lasem, Rembang terjepit di dalam kendaraan itu.
“Korban meninggal di TKP. Sedangkan lima korban lainnya mengalami luka-luka,” ungkapnya.
Lima korban luka-luka itu masing-masing Dasuri (43), warga Pandangan Kulon, Kecamatan Kragan, Rembang, Sucipto (65) dan Wartiah (65) warga Tambakboyo, Tuban. Kemudian Tuminah (75) asal Margodadi,Surabaya dan Topo Santoso (37), kondektur bus asal Babat, Lamongan.
“Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian ini. Korban luka-luka sudah dalam perawatan medis,” imbuh dia. (ds/sumber beritajatim/suara.com)
Artikel Terkait :
-Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Arus Balik Kendaraan Masih Normal, Korlantas Tunda Rekayasa One Way
- Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Evaluasi Mudik dan Persiapan Mudik Balik 2024
- Terpantau Tren Kenaikan Volume Pengguna Commuter Line, KAI Commuter Lakukan Penyesuaian Akses Keluar Masuk Di Stasiun Bogor
- Jasa Raharja Serahkan Santunan Meninggal Dunia Kepada Satu Ahli Waris Korban Laka Km 58 yang Teridentifikasi
- Layani Lebih dari 250 Ribu Pengguna Commuter Line Jabodetabek Hingga Pukul 15.00 WIB, KAI Commuter Imbau Jaga Keselamatan Dalam Menggunakan Commuterline
- Tembus 31 Ribu Lebih Pengguna KRL Jabodetabek Turun Di Stasiun Bogor, KAI Commuter Imbau Selalu Awasi Anak dan Barang Bawaan
- Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan di KM 370 A Tol Batang-Semarang
- Normalisasi Terus Dilakukan, Jalur Rel Sudah Bisa Dilalui Dua Arah
- Begini Situasi Hari Pertama Arus Balik Lebaran 2024
- Masih Terus Meningkat, Lebaran Hari Keempat Pengguna Commuter Line di Wilayah 6 Yogyakarta Tembus 300 Ribu Lebih