JAKARTA (Aksi.id) - Belakangan ini tarif jalan tol di beberapa ruas jalan di Indonesia menjadi sorotan. Tarif tol di Indonesia dianggap mahal. Benarkah? Tarif tol di Indonesia tentu saja beragam, tergantung jarak tempuh.

Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro menjelaskan terkait mahalnya tarif tol di beberapa ruas. Menurutnya, pembangunan infrastruktur justru menjadi sumber pertumbuhan ekonomi.

Sebab, keberadaan jalan tol menjadi fasilitas mempercepat pengangkutan barang logistik ke daerah-daerah seluruh Indonesia.

"Saya melihat jalan tol sebagai sumber pertumbuhan ekonomi karena dengan adanya jalan tol kan kelancaran transportasi menjadi lebih baik biaya logistik bisa turun. Nah, tentunya kita tidak bisa tergantung kepada jalan arteri," jelasnya, baru-baru ini.

Berikut ini beberapa tarif jalan tol yang terbilang mahal, dan beberapa di atas Rp 50 ribu:

1. Semarang - Solo

Tarif tol Semarang - Solo untuk tahun ini sebesar Rp 65.000 untuk Golongan I. Tol ini terbentang sepanjang 75.7 kilometer.
Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Jalan Tol Semarang dengan Jalan Tol Solo-Ngawi.

2. Cikopo-Palimanan

Tol Cikopo - Palimanan sepanjang 116,75 kilometer dikenakan tarif Rp 102.000 untuk Golongan I, Golongan II Rp 153.000, Golongan III Rp 204.000, dan Golongan Iv Rp 255.000 dan Golongan V Rp 306.000.

3. Tol Pejagan - Pemalang

Tol Pejagan - Pemalang sepanjang 57,50 kilometer dikenakan tarif Rp 57.500 untuk Golongan I, Golongan II Rp 86.500, Golongan III Rp 86.500, Golongan IV Rp 115.000, Golongan V Rp 115.000.

4. Becakayu (Bekasi, Cawang, Kampung Melayu)

Tol Becakayu termasuk mahal. Tol yang terbentang sepanjang 21.04 kilometer ini bertarif Rp 14.000 untuk Golongan I, Golongan II Rp 21.000, Golongan III Rp 28.000, Golongan IV Rp 35.000 dan Golongan V Rp 42.000.

5. Batang - Semarang

Tol Batang - Semarang terbentang sepanjang 75 kilometer. Tarif untuk tol ini sebesar Rp 75.000 untuk Golongan I, Golongan II Rp 112.500, Golongan III Rp 112.500, Golongan IV Rp 150.000, dan Golongan V Rp 150.000. (ds/sumber merdeka.com)