press enter to search

Kamis, 18/04/2024 08:04 WIB

Selain Kritik Gaji PNS Masih Kecil, Prabowo Singgung Mahalnya Harga Listrik & Susu

| Sabtu, 23/02/2019 17:46 WIB
Selain Kritik Gaji PNS Masih Kecil, Prabowo Singgung Mahalnya Harga Listrik & Susu Prabowo Subianto disambut ribuan warga Medan

MEDAN (aksi.id) - Prabowo Subianto mengatakan rakyat sekarang tidak bisa dibodohi lagi. Menurut Prabowo, rakyat sebagai pemilik sah RI ingin perubahan dan perbaikan agar negaranya makmur, adil, dan aman.

Di sisi lain, dia mengatakan perbaikan ekonomi tak akan membuat profesi tukang becak melahirkan anak tukang becak kembali.

"Nanti pasti dibilang Prabowo pesimis, saya hanya menyampaikan apa yang saya pantau dan saya lihat. Rakyat sekarang tidak bisa dibodohi lagi," kata Prabowo di Balai Pertemuan Regalle, Jalan Adam Malik Medan, Sabtu (23/2/2019).

Prabowo kemudian mengkritik gaji-gaji pegawai negeri di Indonesia yang masih kecil. Hal itu yang menjadi penyebab Indonesia gagal semakin maju karena justru korupsi yang merajalela. Prabowo juga menyinggung soal mahalnya harga listrik, susu, daging di Indonesia.

Atas fakta tersebut, Prabowo menegaskan bersama koalisi Indonesia adil makmur di pilpres 2019, ia akan menyelamatkan Indonesia agar dipandang rakyat Indonesia. Prabowo berjanji akan membawa kekayaan Indonesia kembali ke tangan rakyat.

Mantan Danjen Kopassus ini mengaku telah mengumpulkan pakar-pakar yang handal di bidang ekonomi dan perdagangan untuk menurunkan harga yang sekarang ini sangat tinggi bagi masyarakat Indonesia.

Jika harga terjangkau, Prabowo yakin Indonesia bisa menghasilkan anak bangsa yang cerdas, kuat dan bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain.

"Kita akan turunkan harga listrik, harga daging, harga susu, dan kita akan berikan anak-anak kita susu setiap hari, anak-anak kita harus mendapatkan protein yang baik supaya otaknya berkembang dengan baik, sel tulang dan sel ototnya berkembang dengan baik," tegasnya seperti dikutip cnnindonesia.

Lihat juga: Jurkam Prabowo: Dana Desa dari APBN, Bukan Kantong Jokowi

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan jika Indonesia adil dan makmur maka tidak akan ada lagi rakyat Indonesia yang bekerja sebagai tukang becak dan pelayan restoran.

"Kita ingin anak kita jadi insinyur, dokter, menjadi pengusaha yang berhasil menjadi pemilik restoran, bukan menjadi pelayan restoran. Bukan saya merendahkan pelayan tapi anak-anak pelayan masih jadi pelayan lagi, anak-anak tukang becak masih jadi tukang becak lagi. Kalau bisa kita perbaiki ekonomi kita, sehingga tidak ada lagi tukang becak," tegas Prabowo.