press enter to search

Jum'at, 26/04/2024 03:44 WIB

Idul Fitri 3 Bulan Lagi, Tapi Tiket Kereta Mudik Lebaran Telah Ludes Terjual

| Minggu, 03/03/2019 20:53 WIB
Idul Fitri 3 Bulan Lagi, Tapi Tiket Kereta Mudik Lebaran Telah Ludes Terjual Penumpang kereta di Stasiun Gambir.

JAKARTA (aksi.id) - Meski lebaran masih tiga bulan lagi, namun sejumlah tiket kereta api untuk keberangkatan H-4 Lebaran menuju kota kota besar di Pulau Jawa mulai ludes. Kurang dari 30 menit, tiket tiket kereta itu habis diserbu masyarakat.

Penelusuran di situs situs penjualan tiket kereta secara online terlihat full bookedatau tak menyisakan tiket. Beberapa kota itu diantaranya menuju Yogyakarta, Semarang, Purwokerto, hingga Malang. Sedangkan untuk ke Surabaya, tiket tersedia dengan jumlah relatif sedikit dengan harga tinggi yakni minimal Rp800 ribu.

Kondisi tak jauh beda juga terlihat di situs resmi PT KAI, tiket perjalanan kereta ke sejumlah pulau jawa telah habis diserbu masyarakat. Kalau pun ada yang tersisa, kurang dari 10 menit tiket sudah kembali habis.

Sepekan lalu, tiket lebaran untuk H-10 memang telah dibuka PT KAI sejak 25 Februari lalu. Meski saat dibuka, tiket kereta api masih belum diminati, namun menjelang Kamis-Jumat lalu, tiket kereta mulai diserbu, kondisi ini membuat beberapa tiket untuk H-10 mulai ludes.

“Ini masih mantau secara online, tapi dari kemarin belum juga ada,” kata Prasetyo (30) warga Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019).

Prasetyo sendiri rencananya akan mudik ke Yogyakarta. Ia akan mulai cuti pada 1 Juni 2019, tepat di hari libur nasional. Namun rencana mudik cepat terpaksa hanya mimpi setelah dirinya tak mendapatkan tiket. “Tanggal segini aja penuh, apalagi h-1 atau h-2,” keluhnya.

Meski demikian, Pras tak menyerah, melalui agen tiket penjualan resmi, ia mencoba membooking. Dirinya berkaca di tahun lalu, ketika pembelian tiket dilakukan sepekan sebelum lebaran. “Katanya dapat tiket batalan. Harganya emang lebih mahal,” ucap Pras.

ANTRE DI STASIUN

Meski penjualan tiket dilakukan sepenuhnya secara online namun hal itu tak mengurangi keinginan masyarakat untuk bisa mendapatkan tiket mudik. Loket tiket di Stasiun Senen, Jakarta Pusat dipenuhi sejumlah pemudik yang menunggu adanya pembatalan pemesanan.

Mereka terlihat antre mencari pembatalan tiket. Secarik kertas kemudian terlihat terpampang oleh masyarakat.

Romli (37) salah satu warga Rawa Bunga, Jakarta Timur ini mengakui telah tiga hari berada di Stasiun Senen. Ia menunggu di loket pembatalan tiket menuju Yogyakarta. “Tapi dari kemarin belum ada nih,” ucapnya ketika ditemui di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Minggu (3/3/2019). 

Romli mengakui memilih menongkrong di Stasiun Senen untuk memastikan para penjual bisa di booking langsung. Dengan demikian, ketika ada tiket yang dibatalkan ia bisa membeli enam tiket, untuk dirinya, istrinya, sepupu istrinya, dan dua anaknya. “Kalo pakai online, saya ngga ngerti mas,” ucapnya.

Sementara itu, Senior Manager Coorporate Communication Daop 1, Edi Kuswoyo membenarkan bila tiket lebaran sudah diserbu masyarakat. Bahkan Edi tak menampik beberapa perjalanan ke sejumlah kota pulau jawa untuk hari tertentu ludes.

Sebelumnya, untuk perjalanan lebaran nanti, PT KAI telah menyiapkan 34.818 kursi untuk 58 perjalanan kereta. Mereka terbagi di stasiun gambir 15.436 kursi untuk melayani 32 kereta, dan stasiun pasar senen untuk melayani 19.382 kursi dari 26 kereta. “Beberapa diantara sudah ludes,” kata Edi.

Edi mengimbau, tiket lebaran akan dimanfaatkan segelintir orang untuk mengeruk pendapatan dengan cara buruk. Salah satunya menjual tiket palsu.

Karenanya saat pembelian tiket, ia meminta masyarakat cekatan dan waspada, sistem tiket bisa di cek di melalui posko konsumen yang ada di tiap stasiun. “Jadi di cek dulu penjualannya. Bener apa tidak tiketnya,” kata Edi.

(abi/sumber: sindonews.com).