Ibu Guru Jadi Korban Begal Payudara saat Hujan Menghebohkan Warga di Jatim, Gubernur Khofifah Perintahkan Polsi Bertindak
SURABAYA (Aksi.id) - Seorang Bu Guru menjadi korban begal payudara di Jalan By Pass Jampirogo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur bikin heboh warga. Payudara sang guru diremas saat turun hujan.
Kejadian itu, setelah ada aksi lelaki menujukkan alat kelamin kepada wanita di depan umum. Kini, pelaku begal payudara berkeliaran, bahkan menyasar korban yang tak lain berprofesi sebagai guru.
Perempuan berinsial L mengaku menjadi korban begal payudara pada Rabu (20/3/2019) sekitar pukul 17:20 WIB. Korban mengalami aksi tersebut saat melintas di Jalan By Pass Jampirogo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
“Saya dari arah Trowulan hendak ke kota Mojokerto takziayah ke rumah teman, tapi saat sampai di By Pass Jampirogo tiba-tiba dari arah belakang ada seorang laki-laki. Dia (pelaku) memepet saya dan tangannya menyentuh payudara saya sebelah kanan,” kata korban seperti dilansir Beritajatim.com, Kamis (21/3/2019).
Masih kata korban, padahal saat kejadian hujan turun, sementara korban mengenakan jas hujan. Karena merasa dilecehkan dengan perbuatan laki-laki yang mengendarai sepeda motor tersebut, L kemudian mengejar dan memaki pelaku.
“Saya sempat kejar dan saya caci maki di jalanan sambil posisi sepeda motor masih berjalan. Bahkan saya sempat mau menendang sepeda motor pelaku, tapi karena jaraknya cukup jauh dan kaki saya tidak sampai, pelaku pun akhirnya berhasil kabur,” katanya.
Korban menjelaskan, pelaku kabur dengan cara belok ke gang yang ada di sebelah kiri jalan. Korban memprediksi, gang tersebut berada di daerah Daleman, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Pasalnya, korban lupa secara jelas lokasi ia memaki pelaku.
“Setelah kejadian itu, sampai rumah saya langsung menangis dan trauma. Kepada para perempuan agar semakin berhati-hati, agar tidak jadi korban selanjutnya seperti yang saya alami,” ujarnya.
Mari aksi begal payudar di daerah Jawa Timur ini membuat Gubernur Khofifah geram. Dia memerintah polisi segera melakukan tindakan memerangi aksi bejad itu. "Saya perintahkan polisi bertindak cepat," kata Khofifah beberapa waktu lalu. (ds/sumber beritajatim/suara.com)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Arus Balik Kendaraan Masih Normal, Korlantas Tunda Rekayasa One Way
- Terpantau Tren Kenaikan Volume Pengguna Commuter Line, KAI Commuter Lakukan Penyesuaian Akses Keluar Masuk Di Stasiun Bogor
- Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Evaluasi Mudik dan Persiapan Mudik Balik 2024
- Jasa Raharja Serahkan Santunan Meninggal Dunia Kepada Satu Ahli Waris Korban Laka Km 58 yang Teridentifikasi
- Layani Lebih dari 250 Ribu Pengguna Commuter Line Jabodetabek Hingga Pukul 15.00 WIB, KAI Commuter Imbau Jaga Keselamatan Dalam Menggunakan Commuterline
- Tembus 31 Ribu Lebih Pengguna KRL Jabodetabek Turun Di Stasiun Bogor, KAI Commuter Imbau Selalu Awasi Anak dan Barang Bawaan
- Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan di KM 370 A Tol Batang-Semarang
- Normalisasi Terus Dilakukan, Jalur Rel Sudah Bisa Dilalui Dua Arah
- Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung, Jasa Raharja Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Tinjauan ke Pelabuhan Panjang dan Bakauheni
- Masih Terus Meningkat, Lebaran Hari Keempat Pengguna Commuter Line di Wilayah 6 Yogyakarta Tembus 300 Ribu Lebih