press enter to search

Selasa, 01/07/2025 05:17 WIB

Kapal Roro KMP Guna Dharma Milik DLU Terbakar di Perairan Karangjamuang

| Selasa, 26/03/2019 20:30 WIB
Kapal Roro KMP Guna Dharma Milik DLU Terbakar di Perairan Karangjamuang Kapal Roro milik DLU terbakar saat ngedock di Karangjamuang (YUDHI DWI ANGGORO/RADAR GRESIK)

SUMENEP (aksi.id) - Kapal jenis roro, KMP Guna Dharma milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) Surabaya, terbakar saat sedang proses nail dok di galangan kapal milik perusahaan yang sama di Pulau Karangjamuang tepatnya di ujung barat Selat Madura antara Pulau Jawa dan Madura.

Tidak ada korban jiwa namun sempat membuat panik karyawan galangan kapal dan masyarakat sekitarnya.

“Saat terjadi kebakaran beberapa petugas langsung memadamkan api. Juga dibantu kapal yang melintas di Pulau Karangjamuang,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Gresik, Kusnadi dalam siaran persnya yang diterima Suara Pembaruan, Senin malam.

Sebelum terbakar, kata Kusnadi, KMP Guna Dharma akan naik dok. Namun tanpa diduga muncul asap hitam yang membumbung tinggi di bagian buritan kapal.

"Kobaran api sempat menyebar. Namun berkat kecekatan petugas galangan dibantu penyemprotan air dari kapal yang kebetulan sedang lewat, api dapat segera dipadamkam," ujar Kusnadi.

Diakui, karyawan PT Adi Luhung Saranasegara Indonesia (perusahaan dok kapal milik PT DLU) sempat panik. Namun, setelah dibantu pemadaman api oleh kapal yang kebetulan lewat di pintu keluar masuk Selat Madura, maka kobaran api berhasil dijinakkan.

Hingga Selasa (26/3/2019) pagi, Kapal Roro KMP Guna Dharma yang terbakar masih berada di lokasi perusahaan PT Adi Luhung Saranasegara Indonesia, anak perusahaan galangan milik PT DLU yang berada di Pulau Karangjamuang.

Nilai kerugian akibat kebakaran di bagian buritan kapal penyeberangan itu, hingga kini masih dihitung. 

KM AWU TERBAKAR

Di hari yang sama kapal milik Pelni, KM Awu, diduga terbakar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Kapal terbakar tepatnya di galangan PT Jasa Marina Indah (JMI), malam ini, Senin (25/3/2019).malam.

“Saat itu, nahkoda membuka ruangannya di lantai 6 kapal dan tiba-tiba asap sudah keluar dari dalamnya,” beber pengawas perbaukan kapal dari PT Pelni, Royani, menceritakan kronologi kejadian yang ia ketahui.

 

 

Menurut informasi yang dihimpun, kapal yang diketahui milik PT Pelni Indonesia itu tengah dalam proses reparasi atau perbaikan. (Tunggul Kumoro/JawaPos.com)

Sejurus kemudian, nahkoda langsung menuruni kapal dan berusaha minta bantuan dengan berteriak. Permintaan tolongnya pun langsung direspon oleh kru-kru perbaikan di sekitar lokasi. “Nahkoda bertindak cepat dengan cara mematikan aliran listrik pada kapal,” katanya.

Saat kejadian kapal dalam kondisi kosong.

 

Tidak ada pekerja galangan yang berada di atas kapal.

"Tidak ada pekerja yang lembur," sebut security JMI Unit 1, Listiyono di lokasi kejadian.

 

Sebelum api terlihat, aliran listrik di kapal sedang mati.

Tidak ada lampu yang menyala.

"Api pertama terlihat dari lantai paling atas kapal," katanya.

Hingga kini, sejumlah kapal dan mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kejadian.

Terlihat bagian depan atau daerah anjungan yang terbakar.

Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran di kapal KM Awu.

Keyword Kapal Terbakar