BEKASI (aksi.id) - Usai Subuh, puluhan perempuan dengan seragam pegawai sudah ada di gerbang tol Bekasi Timur.

Matahari masih belum.muncul di Sabtu (6/4/2019). Gerbang tol arah Cikampek diramaikan pengguna jasa transportasi publik. Sebagian besar di antara mereka merupakan perempuan.

Entah jam berapa mereka menghentikan lelap. Yang pasti, mereka sudah berada di sana ketika hari gelap. Mereka tak peduli dengan dingin pagi dan polusi asap knalpot dari belakang kendaraan yang lalu lalang.

Walau merupakan akhir pekan, perempuan-perempuan  itu tetap harus bekerja. Mereka akan lebih ramai lagi di sana saat hari kerja.

Ketika bus jemputan atau bus Primajasa tujuan Bandung datang, mereka bergegas naik. Gerbang tol tetap ramai karena perempuan-perempuan lainnya berangsur-angsur datang.

Tidak hanya dari gerbang tol, banyak juga pekerja yang naik dari pinggir Tol Cikampek. Mereka turun dari jembatan ke pinggir bahu jalan.

Pengemudi bus Primajasa, yang ditumpangi Aksi.id dan BeritaTrans.com. sudah hafal betul soal calon penumpang di pinggir jalan tol itu. Karenanya bus berhenti di bahu jalan untuk mengangkut perempuan-perempuan itu.

Ketika mencapai kawasan Karawang Barat setelah menempuh perjalanan terlambat lambat karena lalu lintas padat, bus berhenti di sejumlah lokasi. Di bahu jalan itu, perempuan-perempuan pekerja bersegera turun. Seperti hari-hari sebelumnya, mereka mencari nafkah di kawasan industri kota yang sebelumnya dikenal sebagai lumbung padi itu. 

(Gus Awe).