Pembangunan Landasan Pacu 3 Bandara Soekarno Hatta Capai 60 Persen
TANGERANG (Aksi.id) – Pembangunan landasan pacu ketiga Bandara Soekarno Hatta, Tangerang telah mencapai 60 persen. Diprediksi akhir Juni 2019 akan rampung.
Keberadaan landasan baru ini menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, akan meningkatkan jumlah kapasitas pergerakan pesawat sebesar 30%.
“Dari saat ini 81-83 pergerakan pesawat per jam, menjadi 114 pergerakan pesawat per jam,” ujar Menhub di Tangerang, Senin (15/4/2019) petang.
Landasan pacu 3 ini dituturkannya, memiliki beberapa manfaat selain meningkatkan kapasitas pergerakan. Dengan adanya landasan 3 juga memudahkan perawatan bagi landasan lainnya, karena dapat digunakan secara bergiliran.
“Pada saat beroperasi nanti, runway 3 bisa dipakai untuk landing, sedangkan runway 2 dipakai untuk take off,” imbuh Menhub.
Selain pembangunan landasan pacu 3 berukuran 3.000 x 60 meter persegi dan paralel taxiway, sudah direncakan pembangunan terminal 4. Terminal 4 akan mulai dibangun pada tahun 2021 dan ditargetkan dioperasikan tahun 2024 dan dapat menampung penumpang lebih dari 100 juta.
“Kami sudah merencanakan pembangunan terminal 4. Kita akan rencanakan mulai membangun tahun 2021 sudah mulai, kira-kira kita selesaikan dalam 3 tahun. Lokasinya di lapangan golf Bandara Soekarno Hatta, dengan kapasitas penumpang lebih dari 100 juta,” ucapnya.
Dalam kunjungannya, Menhub didampingi Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti, Direktur Bandar Udara M. Pramintohadi Sukarno, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, serta Direktur Teknik dan Operasi PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo.
RP6 TRILIUN
Sebelumnya Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan pembangunan runway ketiga ini tidak akan terlaksana tanpa dukungan dari warga pemilik lahan.
Sejalan dengan itu, dia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh warga sehingga proyek berjalan sesuai jadwal.
Muhammad Awaluddin mengatakan dana pembangunan runway ketiga mencapai Rp2 triliun, sementara itu dana pembebasan lahan mencapai Rp4 triliun, sehingga proyek ini berbiaya total 6 triliun rupiah.
Adapun saat ini Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengoperasikan dua runway yang mengakomodir 80+1 penerbangan per jam.
Di samping membangun runway ketiga, AP II juga tengah menyelesaikan proyek east cross taxiway (ECT) yang ditargetkan dapat digunakan pada pertengahan 2019.
East cross taxiway adalah jalan di sisi timur bandara yang digunakan pesawat untuk melintas dari runway 1 ke runway 2 dan sebaliknya.
Adapun saat ini di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sudah terdapat west cross taxiway.
“Melalui east cross taxiway, dan west cross taxiway yang saat ini sudah ada, maka pesawat dapat lebih cepat melintas dari runway 1 ke runway 2 mau pun sebaliknya,” kata Muhammad Awaluddin.
(omy/adinda)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Ramadan Berkah, Polres Metro Bekasi Kota Bagikan Takjil Kepada Warga dan Pengguna Jalan
- Berikan Kenyamanan Pemudik, Pemkot Bekasi Benahi Jalur Mudik
- Mobil Dihantam KA di Perlintasan Sebidang Bulak Kapal Bekasi Timur, Pengemudi dan Penumpang Luka
- 4 Jalan Tol Fungsional Dibuka Gratis saat Mudik Lebaran 2024
- Korlantas Bakal Dirikan Pos Pantau di Titik Krusial Cegah Kepadatan Mudik Lebaran
- Korlantas Siapkan Strategi Antisipasi Kepadatan Pemudik di Jalur Penyeberangan
- Komisi VI DPR RI Apresiasi Kontribusi Aktif Jasa Raharja Dalam Setiap Momen Mudik Lebaran
- Jasa Raharja Gorontalo Sampaikan Rencana Aksi Pencegahan Kecelakaan Dalam Rapat FKLL di Satlantas Polres Bone Bolango
- Tarif Bus Handoyo Alami Kenaikan saat Mudik Lebaran, Segini Harganya
- Gelar Safari Ramadhan, Rivan A. Purwantono Ungkapkan Standar Pelayanan Samsat Sudah Bertransformasi, Cepat dan Nyaman