Seruan Habib Rizieq: Kepung Kantor Bawaslu dan KPU
JAKARTA (Aksi.id) - Imam Besar FPI Rizieq Shihab menyerukan pengikutnya untuk mengepung kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Aksi itu disebut Rizieq sebagai protes karena dia megklaim banyak kecurangan dalam Pilpres 2019.
Rizieq menyebar seruan tersebut melalui video yang diunggah ke YouTube. Dalam video berjudul Maklumat Mekkah oleh Habib Rizieq Shihab berdurasi 18 menit itu, dia menyerukan kepada masyarakat untuk membentuk panitia aksi bela negeri.
"Dengan semangat jihad konstitusional mendorong semua komponen bangsa agar secara bersama-sama membentuk panitia aksi bela negeri," ujar Rizieq dalam video yang dikutip Suara.com, Selasa (30/4/2019).
Dalam video tersebut, Rizieq menyebut banyak kejadian kecurangan pilpres yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif.
Kecurangan tersebut, ditudingnya dilakukan oleh kubu Capres Cawapres nomor urut 1 Jokowi–Ma`ruf Amin.
Rizieq juga menyebut Presiden Jokowi beserta menteri, Polri, dan kepala daerah telah melakukan pemaksaan menggunakan fasilitas negara kepada aparatur sipil negara (ASN) untuk memilih Jokowi.
"Sehingga presiden dan para menterinya bersama Polri, kepala daerah, menekan dan memaksa seluruh ASN dan keluarga hingga warga untuk pemenangan Jokowi," kata Rizieq.
Karena itu, dia meminta panitia aksi bela negeri menggelar aksi konstitusional mengepung Bawaslu untuk menyampaikan data dan fakta kecurangan dan kepung KPU untuk menuntut keadilan.
"Membimbing, mendorong dan memotivasi masyarakat untuk menggelar aksi konstitusional untuk kepung Bawaslu dan laporkan kecurangan dengan bukti berupa fakta dan data. Lalu kepung KPU untuk tuntut keadilan," tutur Rizieq.
Untuk diketahui Rizieq Shihab adalah pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Berdasarkan rakapitulasi KPU, perolehan suara pilpres Prabowo-Sandiaga sementara ini berada di bawah Jokowi-Maruf Amin. (ds/sumber suara.com)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Arus Balik Kendaraan Masih Normal, Korlantas Tunda Rekayasa One Way
- Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Evaluasi Mudik dan Persiapan Mudik Balik 2024
- Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung, Jasa Raharja Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Tinjauan ke Pelabuhan Panjang dan Bakauheni
- Tembus 31 Ribu Lebih Pengguna KRL Jabodetabek Turun Di Stasiun Bogor, KAI Commuter Imbau Selalu Awasi Anak dan Barang Bawaan
- Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan di KM 370 A Tol Batang-Semarang
- Normalisasi Terus Dilakukan, Jalur Rel Sudah Bisa Dilalui Dua Arah
- Masih Terus Meningkat, Lebaran Hari Keempat Pengguna Commuter Line di Wilayah 6 Yogyakarta Tembus 300 Ribu Lebih
- Begini Situasi Hari Pertama Arus Balik Lebaran 2024
- Kakorlantas Polri Patroli Bersama Tim Urai Tinjau Puncak Arus Balik Lebaran
- Turut Serta Lepas Arus Balik One Way, Rivan A. Purwantono Imbau Pemudik Kooperatif Ikuti Arahan Petugas