Puluhan Penambang Emas di Gunung Pongkor Bogor Tertimbun Longsor, 5 Orang Tewas Ditemukan

BOGOR (Aksi.id) - Area penambangan emas di Gunung Pongkor, Desa Bantar Karet, Kabupaten Bogor, longsor pada Minggu.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, puluhan penambang tertimbun tanah longsoran.
"Struktur tanah yang labil serta hujan deras yang terus-menerus mengakibatkan tanah longsor di Gunung Pongkor," kata Sutopo melalui pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (14/5).
Sutopo mengatakan, pencarian dan pertolongan terhadap korban tertimbun telah dilakukan. Tim pencarian dan pertolongan telah menemukan 5 korban meninggal dunia yang belum diketahui identitasnya.
Selain itu, tiga orang ditemukan selamat, yaitu Uus (35), warga Desa Bantar Karet; Dede (30), warga Desa Cisarua; dan Dika (24) warga Desa Cisarua.
"Puluhan penambang lain yang tertimbun belum ditemukan. Tim pencarian dan pertolongan mengalami kesulitan karena lokasi longsor yang sangat curam dan ada di kaki gunung," jelas Sutopo.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Bogor, Jawa Barat AKP Ita Puspita Lena menyebutkan material longsoran setinggi 110 meter.
"Telah terjadi peristiwa tanah longsor setinggi 110 meter dan lebar 70 meter sehingga mengakibatkan dugaan tertimbunnya pelaku penambang emas tanpa izin (PETI) yang sedang melakukan kegiatannya di lokasi tersebut," ujarnya.
Menurutnya, longsor terjadi dipicu hujan deras, sehingga mengakibatkan tanah labil. Sampai pada proses evakuasi, hujan terus mengguyur.
"Dengan pertimbangan cuaca yang tidak mendukung, hujan deras dan di lokasi rawan terjadinya longsoran susulan, proses pencarian serta evakuasi tidak bisa dilaksanakan," terangnya.
Pencarian polisi bersama Koramil dan pihak PT Antam Tbk dihentikan pada Senin sore.
Ita mengatakan, pencarian dihentikan lantaran tidak ada lagi laporan dari pihak yang merasa kehilangan anggota keluarganya akibat longsor di Gunung Pongkor.
Sebanyak delapan korban yang tertimbun yaitu DD (25), DK (18), Y (30), ND (45), IW (40), P (35), PL (25) dan HB (49). (ds/sumber merdeka/liputan6)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
