JAKARTA (Aksi.id) – Direktur Utama (Dirut) KAI Edi Sukmoro mengatakan, menjelang angkutan Lebaran (angleb) 2019, kereta tambahan sudah digelontorkan sejak H-60 Lebaran sebanyak 50 perjalanan per hari.

“Tiket KA tambahan sudah dijual H-60. Itu adalah 50 perjalanan kereta api. Dan, totalnya sudah kita hitung semuanya,” kata Dirut Edi kepada pers, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019) malam.

Dikatakan, manajemen KAI dan seluruh jajaran siap melayani angkutan mudik dan balik Lebaran 2019 mendatang. Layanan akan dibuka di seuruh Daops dan dua Divre KAI di Sumatera.

“Kita sudah siap, saatnya arus mudik dan balik Lebaran, diharapkan semua berjalan aman dan lancar,” jelas Edi.

Menurut dia, manajemen KAI akan mebuka Psoko Angkutan Lebaran KAI mulai H-10 sampai H+10 Lebaran 2019. “Selama 20 hari kerja itulah, puncak layanan arus mudik Lebaran. Dan kita komit memberikan pelayanan etrbaik ke masyarakat,” urai Edi.

Tak Ada KA Tambahan

Edi menambahkan, pihaknya sudah tak memiliki ruang untuk menyediakan kereta tambahan untuk Lebaran walaupun disadari permintaan tiket kereta masih tinggi.

“Kalau kereta tak seperti pesawat terbang. Kalau kurang dia (pesawat) bisa sewa dari Singapura terbang ke sini. Lah kalau kereta kan gimana ngangkutnya dari luar negeri. Jadi armada yang sudah dikerahkan semua ini sudah habis,” paparnya.

Edi juga mengatakan, pihaknya tak bisa memaksakan mengerahkan seluruh armada untuk melayani mudik. Pasalnya tetap harus ada yang disiapkan sebagai cadangan.

“Jadi itulah maksimum yang kita punya. Karena di samping armada yang memang disiapkan untuk operasi Lebaran kan harus ada cadangan, kalau ada apa-apa kasihan,” tandas Edi Sukmoro didampingi jajaran direksi anak perusahaan KAI itu.(helmi/adinda)