press enter to search

Minggu, 06/07/2025 09:42 WIB

Angkut BBM, Kapal Sinar Maros dan Samudra Jaya 99 Ludes Terbakar, 3 ABK Tewas

| Kamis, 16/05/2019 23:03 WIB
Angkut BBM, Kapal Sinar Maros dan Samudra Jaya 99 Ludes Terbakar, 3 ABK Tewas Kapal pengangkut BBM yang terbakar di Pelabuhan Rakyat Kelapa V Merauke, Papua, Kamis (16/5/2019). (Foto: iNews/Chanry Andrew Suripatty)
2 Kapal Pengangkut BBM Meledak dan Terbakar, 3 ABK Tewas
Dua kapal kayu pengangkut bahan bakar minyak (BBM) Sinar Maros dan Samudra Jaya 99 yang berada di Pelabuhan Rakyat Kelapa V Merauke, Kamis (16/5/2019) siang pukul 13.00.WIT ludes terbakar. Foto iNews TV/Edi S

MERAUKE  (aksi.id) - Dua kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM),Sinar Maros dan Samudra Jaya 99, ludes terbakar di Pelabuhan Rakyat Kelapa V Merauke, Kamis (16/5/2019) siang pukul 13.00 WIT.

Dalam musibah itu, tiga orang anak buah kapal (ABK) dikabarkan meninggal dunia, sementara lima orang hilang dan masih dilakukan pencarian.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengungkap, kebakaran hebat tersebut terjadi akibat ledakan dari mesin disel yang digunakan untuk aktivitas bongkar muat, yang saat itu berlangsung pada Kapal Kayu Sinar Maros.

"Saat sedang memompa 10 ton BBM jenis premium keatas kapal sinar maros , diduga mesin disel koslet, hingga terjadi ledakan dan seketika merembet ke kapal tersebut dan terjadi kebakaran," ungkap Kamal, Kamis (16/5/2019) sore.

Kamal menegaskan, selain Kapal Sinar Maros, Kapal Samudera Jaya 99 pun turut terbakar lantaran berada tepat di samping lokasi kebakaran.

"Dalam kejadian ini ada dua kapal yang terbakar dimana kedua kapal tersebut merupakan kapal pengangkut BBM namun Kapal Samudera Jaya 99 sedang menunggu antrean untuk mengisi BBM," ujarnya.

Ia pun menjelaskan dalam kejadian itu terdapat tiga korban jiwa mengingat saat kejadian para korban sedang bekerja.

AMPProses evakuasi ABK yang tewas akibat kebakaran kapal pengangkut BBM di Pelabuhan Rakyat Kelapa V Merauke, Papua, Kamis (16/5/2019). (Foto: iNews/Chanry Andrew Suripatty)

Sementara lima AKB lainnya yakni Agustan, Sandi dan Nirwan Serat, dan dua orang lainnya belum diketahui namanya, belum ditemukan.

"Korban meninggal dua sudah diketahui namanya yakni Iwan dan Saharudin, sementara satu korban lainnya belum diketahui identitasnya mengingat saat ditemukan kondisi korban sudah hangus terbakar," tuturnya.

Kamal menambahkan, api dapat dipadamkan dua jam kemudian setelah unit pemadam kebakaran di bantu aparat kemanan tiba di lokasi kejadian.

"Api sulit dipadamkan mengingat kapal tersebut merupakan kapal pengangkut BBM. Tim pemadam bersama Basarnas dan Kepolisian berserta masyarakat bahu membahu mencoba memadamkan api," timpalnya

Mantan Waka Polres Depok ini mengungkapkan dalam musibah itu belum diketahui angka pasti kerugian yang ditaksir namun didugaan mencapai hingga milliar rupiah.

"Angka kerugian kami belum bisa pastikan kami masih datakan namun indentitas pemilik kapal sudah kami ketahui yakni P dan M," jelasnya. Kasus tersebut kini dalam penanganan Satuan Reskrim Polres Merauke.

Sementara dari informasi yang diperoleh, kebakaran berawal saat Kapal Kayu Sinar Maros memuat BBM jenis premium sebanyak 10 ton dengan menggunakan pompa mesin diesel. BBM tersebut rencananya dibawa ke Pantai Kasuari. “Kapal tiba-tiba meledak saat sedang melakukan pengisian BBM,” kata salah seorang ABK Kapal Sinar Maros.

Kebakaran meluas ke Kapal Samudra Jaya 99 tujuan Okaba, yang bersandar di pelabuhan. Kapal itu juga sedang memuat BBM premium 10 ton. “Kapal itu ikut terbakar dan tenggelam,” kata Irfan.

Keyword Kapal Terbakar