JAKARTA (Aksi.id) – Ribuan pengendara motor bersama keluarganya menggunakan lima kapal diberangkatkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dari Pelabuhan Tanjung Priok.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Kombes. Capt. Hermanta, M.Mar, kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono, Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Mardiono.

Ketiga petinggi di Jakarta itu mengunjungi Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (1/6/2019).

“Pemberangkatan mudik gratis pengendara motor ini merupakan kepedulian Kementerian Perhubungan terhadap pemudik agar tidak menggunakan sepeda motor di sepanjang perjalanan dari rumah ke kampung halaman,” tutur Hermanta.

Dia menuturkan sepanjang pelayaran, pemudik itu mendapatkan makan dan berbagai fasilitas lainnya. Semua gratis. Tanpa diminta uang sepeser pun.

Mantan Kepala KSOP Sunda Kelapa dan KSOP Gresik itu menuturkan kapal pertama mengangkut 856 pemudik pengendara motor diberangkatkan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setyadi.

Selain itu, ada empat kapal sandar dan siap diberangkatkan pada pukul 16.00 (dua kapal), 20.00 dan 22.00.

Dia menuturkan KM Dobonsolo dengan kapasitas 2.500 penumpang telah sandar pukul 6 pagi tadi, dan akan diberangkatkan pada pukul 16.00.

Selain itu, KRI Banda Aceh dengan kapasitas 500 penumpang juga telah sandar di Pelabuhan Utama Tanjung Priok pukul 6 pagi tadi, dan akan diberangkatkan pukul 16.00.

Sedangkan KM Salvia dengan kapasitas 176 penumpang, rencana sandar pukul 14.00 dan diberangkatkan pukul 20.00.

Selain itu, KM Sakura Ekspress dengan kapasitas 210 penumpang, rencana sandar pada pukul 18.00 dan akan diberangkatkan pukul 22.00.

Hermanta menuturkan “pada H-4, Sabtu ini, terdapat kenaikan jumlah penumpang, baik penumpang naik ataupun penumpang turun dibandingkan tahun 2018 pada hari yang sama”.

Jumlah penumpang naik sebanyak 1.670 penumpang pada tahun 2018 dan sebanyak 2.581 penumpang pada tahun 2019.

Jumlah penumpang turun tahun 2018 sebanyak 423 penumpang dan 465 penumpang pada tahun 2019.

“Total kenaikan jumlah penumpang naik dan turun dari H-15 sampai dengan H-4 sebesar 36% dibandingkan tahun 2018,” ujar Hermanta. (della/adinda)