HIPMI Siap Bantu Pemerintah Benahi Transportasi Udara di Tanah Air

JAKARTA (Aksi.id) – Permasalahan transportasi udara di Indonesia sampai saat ini belum juga menemukan titik terang. Jika pasar Transportasi Udara Indonesia menguntungkan mungkin akan banyak pemain baru yang buka di Indonesia. Namun saat ini kenyataannya pemain lama banyak yang berguguran dan yang masih tersisa untuk rute domestik hanya tingga Garuda Group, Lion Group, dan Indonesia Air Asia.
Ketua Badan Pengurus Pusat himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Bagas Adhadirgha menyebut Indonesia adalah satu-satunya Negara yang menerapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap Avtur Tentu akan mempengaruhi biaya operasional Airlines.
”Biaya Operasional akan berpengaruh pada harga tiket transportasi Udara, banyak hal yang mempengaruhi biaya antara lainnya komponen-komponen pesawat kena PPN, Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) dan Pajak Penghasilan (PPh). HIPMI bersama pemerintah siap benari transportasi udara ini,” kata Bagas Adhadirgha di Jakarta, kemarin.
CEO Asia Aero Technology itu juga menambahkan harga tiket juga di pengaruhi Dengan mempertimbangkan unsur eksternal seperti perpajakan dan biaya fasilitas bandara, kita dapat bandingkan Cost Per Seat Per Kilometer masing-masing airlines utuk sama-sama rute.
“Solusinya, untuk komponen penunjang transportasi udara seperti spareparts dan avtur di bebaskan biaya pajak, dan ambil pajaknya nanti di komponen tiket jadi tidak terjadi double terkena pajak. Dengan begitu biaya operasional akan terpangkas. Jika pasar transportasi udara bisa berkembang hal ini juga dapat meningkatkan pendapatan Negara,” kata pengusaha pengelola bandara swasta itu.
Tiket pesawat mahal pasti akan mempengaruhi pariwisata domestik tapi tidak menjadi faktor utama Pariwisata jeblok, karena tiket pesawat udara hanya menyumbang 10 % dari total pemasukan pariwisata, alias penumpang menggunakan pesawat udara cuma 10 %.
“Indonesia saat ini sedang berbenah, termasuk dalam transportasi udara. Pak Jokowi juga sangat menerima banyak masukan untuk membenahi dunia transportasi udara. Saya sebagai pengusaha dan yakin juga pak Jokowi dalam pemerintahan mempunya niat baik untuk sama-sama membenahi permasalahan agar Indonesia bisa lebih maju,” tutup Calon Ketua Umum BPP HIPMI itu.(helmi/adinda)
Artikel Terkait :
-Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
