Alasan Minum Jus Buah Harus Segera Dihabiskan

JAKARTA (aksi.id) — Jika gemar mengonsumsi buah-buahan dengan cara di jus, sebaiknya langsung segera dihabiskan.
Jus buah tidak boleh didiamkan lama-lama karena nutrisi baiknya akan terurai yang berubah menjadi kalori gula.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Alergi Imunologi RS Premier, dr. Prasna Pramitha menyebutkan waktu minimal penyimpanan jus buah hanya selama satu jam saja dan jangan disimpan di kulkas.

“Jus didiamkan malah jadi kalori. Jadi kalori jadi terurai sehingga tinggal kalori gula aja yang tertinggal, vitaminnya sudah nggak ada,” ungkap dr. Prasna Pramitha, di acara Sequis Q Infinite Medcare, di Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2019).
Mengonsumsi buah-buahan pun sebaiknya disantap tanpa diolah terlebih dulu agar vitamin C dalam jeruk misalnya tidak terurai.
Sementara itu bahaya gula berlebih sendiri pda tubuh dapat memancing darah tinggi yang kerap beresiko timbulnya penyakit diabetes.
Konsumsi gula berlebihan dapat memicu darah tinggi yang dapat memimbulkan diabetes, hingga insulin yang tidak bisa lagi berfungsi untuk menetralisir gula. (Lia/sumber:tribunnews)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Rayakan Masa Liburan Sekolah Bersama Kids Fun Menu Persembahan Kuliner Kereta
- Polsek Bantargebang Tunjukkan Aksi Bela Diri Terbaik Dalam kejuaraan Kapolres Metro Bekasi Kota Cup
- Robot Humanoid hingga Robot Dog, Polri Tampilkan Inovasi Teknologi Jelang Hari Bhayangkara
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- Anak Aniaya Ibu Kandung Gegara Gagal Pinjam Motor, Terancam 5 Tahun Penjara
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
