Bayi Perempuan Ditemukan dalam Kantong Plastik, Ratusan Keluarga Antre Adopsi

Aksi.id - Bayi perempuan yang ditemukan di dalam kantong plastik di Georgia, Amerika Serikat, membuat sejumlah keluarga di seluruh dunia "mengantri" untuk mengadopsi sang bayi "ajaib", kata seorang pejabat.
Bayi, yang diberi nama India, ditemukan pada 6 Juni di Georgia setelah warga setempat mendengar tangisannya dan segera memanggil polisi.
Rekaman video yang memperlihatkan seorang perwira polisi merobek kantong plastik, demi menyelamatkan sang bayi, mendapat simpati luar biasa setelah diunggah di media sosial.
Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun dokter mengatakan bayi tersebut tidak terluka sedikit pun dan kini berat badannya bertambah.
Tiga pekan kemudian, bayi dilaporkan "mulai tersenyum" dan "berat badannya bertambah" selama diasuh unit pelayanan anak-anak.
Dia akan tetap diasuh di tempat tersebut hingga nantinya tinggal di rumah keluarga yang akan mengadopsinya.
Sejauh ini kepolisian Desa Forsyth belum mengidentifikasi siapa ibu atau kerabat bayi itu.

Dalam unggahan di Facebooknya, kepolisian setempat menyatakan "tidak ada informasi baru tentang bayi bernama India".
Namun demikian, menurut Tom Rawlings, direktur Divisi Layanan Keluarga dan Anak Georgia, banyak keluarga yang ingin mengadopsinya.
"Kami mempunyai daftar orang-orang yang mengantri untuk mengadopsinya," kata Rawlings kepada program Good Morning America, stasiun televisi ABC.
Sejak penyelamatannya yang dramatis, sehingga menjadi sorotan berita internasional, ratusan keluarga telah menawarkan diri untuk mengadopsi sang bayi, kata Rawlings.
Dia menyebut kenyataan bahwa bayi itu bisa bertahan hidup di dalam kantong plastik sebagai salah satu "keajaiban menakjubkan yang pernah saya lihat dalam hidup saya".
Dengan tali pusarnya masih menempel, kemungkinan India baru berumur beberapa jam ketika warga setempat menemukannya di kawasan hutan di Desa Forsyth, di wikayah utara Atlanta.
Kepala kepolisian Desa Forsyth, Ron Freeman mengatakan, "ada campur tangan Tuhan" sehingga India ditemukan dalam kondisi baik.
(ny/BBCnews.com)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Rayakan Masa Liburan Sekolah Bersama Kids Fun Menu Persembahan Kuliner Kereta
- Polsek Bantargebang Tunjukkan Aksi Bela Diri Terbaik Dalam kejuaraan Kapolres Metro Bekasi Kota Cup
- Robot Humanoid hingga Robot Dog, Polri Tampilkan Inovasi Teknologi Jelang Hari Bhayangkara
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- Anak Aniaya Ibu Kandung Gegara Gagal Pinjam Motor, Terancam 5 Tahun Penjara
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
