"Proses kreatifnya cepat, hanya dua bulan. Tak ada revisi yang berulang-ulang. Rencananya, mau diluncurkan saat Hari Kartini April lalu. Tapi akhirnya baru bisa terlaksana hari ini," ungkap Anne kepada Wolipop di ujung telepon.
"Kebaya juga dihiasi semacam obi sehingga banyak orang mengira ini kebaya dari Bali. Padahal bukan. Itu selendang sampur wanita Jawa yang biasa dipakai penari. Gemulainya penari Jawa ini juga berkaitan dengan kelembutan itu," terang Anne.
Ia lalu memilih bordir kembang setaman sebagai material utama atasan kebaya. "Supaya Garuda bisa terus mengharumkan nama bangsa di dunia," lanjut desainer yang akrab disapa Bunda Anne itu.
Tak cuma segi estetika, kenyamanan tetap menjadi prioritas Anne. Kebaya buatannya harus tetap mendukung pergerakan pramugari yang aktif dan dinamis saat melayani penumpang.
Kebaya Pertiwi, seragam baru pramugari Garuda Indonesia karya Anne Avantie. (Foto: Instagram/@anneavantieheart)
|
Meski lembut, Garuda Indonesia juga berwibawa. Filosofi itu ditunjukkan dengan pemakaian kain batik gelitik buketan. Menurut Anne, motif floral kain batik tersebut merepresentasikan sikap kewibawaan sang pemakai.
Kebaya pramugari karya Anne ini tak terbatas di penerbangan GA 238 saja. Kebetulan rute Semarang dipilih untuk acara peluncuran karena itu kota Anne berasal.
Nantinya, kebaya tersebut akan dipakai pramugari untuk penerbangan domestik dan internasional. "Oleh karena itu, saya berharap kebaya ini bisa menjadi duta budaya untuk memperkenalkan keindahan negeri kita kepada khalayak," kata Anne.
Kebaya Pertiwi karya Anne Avantie akan dipakai pramugari untuk penerbangan domestik dan internasional. (Foto: Instagram/@anneavantieheart)
|
Ini bukan kali pertama Anne Avantie mendesain seragam pramugari. Menariknya, Anne Avantie adalah seorang aviophobia, istilah bagi mereka yang takut terbang dengan pesawat. Namun, itu bukan penghalang.
Adapun, kehadiran kebaya baru pramugari Garuda Indonesia kian terasa spesial karena berbarengan dengan euforia perayaan 30 tahun Anne Avantie berkarya.
(ny/wolipopdetik.com)