Urus Sengketa Lahan BMW, Anies Tunjuk Pengacara Denny Indrayana

JAKARTA (Aksi.id) - Penyelesaian hukum sengketa lahan Stadion BMW (Bersih Manusiawi dan Berwibawa), Jakarta memasuki babak baru.
Setelah kalah di tingkat Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuk Denny Indrayana sebagai kuasa hukum pemerintah provinsi untuk mengurus sengketa lahan BMW tersebut di tingkat banding di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara.
Denny, Selasa (2/7) lalu menyatakan saat ini sedang sedang menyusun memori banding yang akan segera diajukan ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha negara (PT TUN).
Kasus sengketa lahan stadion BMW antara Pemprov DKI dan swasta itu terjadi setelah PT Buana Permata Hijau memperkarakannya ke PTUN Jakarta. Kemudian, PTUN Jakarta memberi putusan bernomor 282/G/2018/PTUN-JKT yang menyatakan mengabulkan gugatan PT Buana Permata Hijau dan membatalkan sertifikat hak pakai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta nomor 314 dan 315.
Kilas balik mengapa Anies berkukuh ingin membangun stadion itu adalah buah dari janji politiknya saat maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Anies saat itu berjanji akan memberikan stadion pertama bagi warga DKI, sekaligus sebagai tempat latihan dari klub sepak bola Persija Jakarta.
Anggaran yang diperlukan untuk pembangunan stadion itu secara keseluruhan sekitar Rp5 triliun. Setelah resmi memimpin DKI, Anies menyatakan pembangunan stadion itu akan dilakukan dengan sistem pembiayaan tahun jamak atau multiyears dan sudah digelontorkan dana sebesar Rp900 miliar untuk tahun 2019.
Stadion itu diproyeksikan dapat menampung sekitar 82 ribu penonton. Kemudian di sekitar stadion akan dibangun lahan komersial untuk dijadikan sumber pendapatan lainnya dalam pengelolaan stadion.
Atas kasus sengketa ini, tak jarang masyarakat menagih janji tersebut ke Anies, bahkan hingga ke media sosial Anies sendiri, yakni Instagram. Anies sempat meminta doa kepada masyarakat dan Persija agar bisa meneruskan pembangunan.
"Saya minta doanya dari Persija, The Jak, doakan agar gangguan seperti ini bisa mengecil di kemudian hari. Bantu untuk awasi, selalu ada saja pihak yang ingin menjegal. Bantu ini sehingga stadion bisa terwujud untuk semuanya," kata Anies, Mei lalu.
(ds/sumber CNN)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Rayakan Masa Liburan Sekolah Bersama Kids Fun Menu Persembahan Kuliner Kereta
- Polsek Bantargebang Tunjukkan Aksi Bela Diri Terbaik Dalam kejuaraan Kapolres Metro Bekasi Kota Cup
- Robot Humanoid hingga Robot Dog, Polri Tampilkan Inovasi Teknologi Jelang Hari Bhayangkara
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- Anak Aniaya Ibu Kandung Gegara Gagal Pinjam Motor, Terancam 5 Tahun Penjara
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
