Kapal Tanker Iran Rusak Mesin & Sandar di Pelabuhan Jeddah, Arab Saudi Tuntut Biaya Labuh 200.000 Dolar AS/Hari
Redaksi | Minggu, 07/07/2019 15:05 WIB
RIYADH (Aksi.id)- Kapal tanker minyak milik Iran dikabarkan tengah ditahan otoritas Arab Saudi di Pelabuhan Jeddah.
Kabar kapal tanker Iran yang ditahan di Arab Saudi itu muncul di tengah peningkatan ketegangan antara Teheran dengan London, setelah Marinir Inggris melakukan penyitaan terhadap kapal tanker super milik Iran.
Diberitakan Middle East Monitor dan dikutip kompas.com, yang mengutip sumber di Teheran, kapal tanker minyak Iran itu merapat ke Pelabuhan Jeddah setelah mengalami kerusakan di tengah pelayaran dua bulan lalu.
“Kapal tanker minyak Iran itu merapat di Pelabuhan Jeddah untuk perbaikan darurat setelah mengalami kegagalan mesin dan kehilangan kendali,” tulis laporan tersebut.
Akan tetapi kini, dilansir Russia Today, otoritas Saudi menuntut kepada Iran untuk membayar biaya sebesar 200.000 dollar AS (sekitar Rp2,8 miliar) untuk setiap hari selama kapal tersebut berlabuh.
Tidak disebutkan dengan pasti telah berapa lama kapal tanker minyak Iran itu berada di pelabuhan Arab Saudi.
Menanggapi “tagihan” dari Arab Saudi, Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanganeh, menyampaikan bahwa para pejabat di Perusahaan Tanker Minyak Nasional Iran sedang menindaklanjuti permasalahan ini.
Namun Zanganeh menekankan bahwa permasalahan kapal tanker minyak yang ditahan Arab Saudi akan segera diselesaikan.
“Permasalahan ini memiliki implikasi terhadap keuangan Iran, tetapi kami lebih mengkhawatirkan tentang kemungkinan bencana lingkungan di kawasan itu,” ujar Zanganeh.
Baca juga: Iran Ancam Sita Kapal Inggris jika Kapal Tankernya Tak Dibebaskan
Sementara sejumlah pejabat Iran mengkritik permintaan pemerintah Saudi untuk membebaskan kapal minyak mereka termasuk tindakan ilegal.
(jasmine/adinda)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung, Jasa Raharja Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Tinjauan ke Pelabuhan Panjang dan Bakauheni
- Normalisasi Terus Dilakukan, Jalur Rel Sudah Bisa Dilalui Dua Arah
- Masih Terus Meningkat, Lebaran Hari Keempat Pengguna Commuter Line di Wilayah 6 Yogyakarta Tembus 300 Ribu Lebih
- Begini Situasi Hari Pertama Arus Balik Lebaran 2024
- Kakorlantas Polri Patroli Bersama Tim Urai Tinjau Puncak Arus Balik Lebaran
- Dirut Jasa Raharja Gelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Arus Balik Lebaran bersama Menko PMK, Menhub, dan Kapolri, Panglima TNI, dan Kakorlantas Polri di GT Cikatama
- Turut Serta Lepas Arus Balik One Way, Rivan A. Purwantono Imbau Pemudik Kooperatif Ikuti Arahan Petugas
- Jelang Akhir Libur Lebaran, Tren Kenaikan Pengguna Commuter Line Di Stasiun Integrasi
- Operasi Ketupat 2024 Berakhir, Korlantas Hentikan One Way dan Contraflow
- Seluruh Korban Kecelakaan di Km 58 Teridentifikasi, Jasa Raharja Serahkan Santunan kepada Ahli Waris