Hotel di Somalia Diserang Pemberontak, 26 Tewas Termasuk Warga Asing

KISMAYO – Jumlah korban tewas dalam serangan kelompok militan Al-Shabaab ke sebuah hotel di Kota Kismayo, Somalia, telah bertambah menjadi 26 orang. Beberapa warga asing, termasuk warga Kenya, Inggris, Amerika Serikat (AS) dan Tanzania termasuk di antara korban tewas.
Presiden Wilayah Jubbaland, Ahmed Mohammed mengatakan dalam pernyataannya bahwa seorang kandidat calon presiden untuk pemilihan daerah mendatang termasuk di antara korban yang tewas dalam serangan itu. Sedikitnya dua jurnalis dan seorang anggota staf PBB juga dilaporkan terbunuh.
Petugas polisi Mayor Mohamed Abdi sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa pasukan keamanan telah mengakhiri serangan semalam. Polisi mengatakan bahwa semua pelaku serangan telah terbunuh.
BACA JUGA: Teroris Al Shabaab Serang Hotel di Somalia, Tewaskan Sedikitnya Tujuh Orang
“Di antara yang tewas adalah juga kandidat presiden Jubbaland bernama Shuuriye. Empat militan menyerang hotel. Salah satunya adalah pengebom mobil bunuh diri, dua ditembak mati dan satu ditangkap hidup-hidup oleh pasukan keamanan Jubbaland,” kata Mohammed sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (13/7/2019).
Dia menambahkan bahwa 56 orang terluka dalam serangan itu, termasuk dua warga China.
Kantor PBB untuk urusan migrasi, International Organization for Migration (IOM) mengonfirmasi bahwa seorang staf lokalnya, Abdifatah Mohamed ada di antara korban yang tewas. Dua jurnalis yang tewas diidentifikasi sebagai warga Kanada-Somalia, Hodan Naleyah dan reporter televisi SBC di Kismayo, Mohamed Sahal Omar.
Jama Fariid, suami dari Naleyah juga tewas dalam serangan itu.
Kismayo adalah ibu kota komersial Jubbaland, wilayah Somalia selatan yang sebagian masih dikendalikan oleh Al-Shabaab.
ke sebuah hotel di Kota Kismayo, Somalia, telah bertambah menjadi 26 orang. Beberapa warga asing, termasuk warga Kenya, Inggris, Amerika Serikat (AS) dan Tanzania termasuk di antara korban tewas.
Presiden Wilayah Jubbaland, Ahmed Mohammed mengatakan dalam pernyataannya bahwa seorang kandidat calon presiden untuk pemilihan daerah mendatang termasuk di antara korban yang tewas dalam serangan itu. Sedikitnya dua jurnalis dan seorang anggota staf PBB juga dilaporkan terbunuh.
Petugas polisi Mayor Mohamed Abdi sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa pasukan keamanan telah mengakhiri serangan semalam. Polisi mengatakan bahwa semua pelaku serangan telah terbunuh.
“Di antara yang tewas adalah juga kandidat presiden Jubbaland bernama Shuuriye. Empat militan menyerang hotel. Salah satunya adalah pengebom mobil bunuh diri, dua ditembak mati dan satu ditangkap hidup-hidup oleh pasukan keamanan Jubbaland,” kata Mohammed sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (13/7/2019).
Dia menambahkan bahwa 56 orang terluka dalam serangan itu, termasuk dua warga China.
Kantor PBB untuk urusan migrasi, International Organization for Migration (IOM) mengonfirmasi bahwa seorang staf lokalnya, Abdifatah Mohamed ada di antara korban yang tewas. Dua jurnalis yang tewas diidentifikasi sebagai warga Kanada-Somalia, Hodan Naleyah dan reporter televisi SBC di Kismayo, Mohamed Sahal Omar.
Jama Fariid, suami dari Naleyah juga tewas dalam serangan itu.
Kismayo adalah ibu kota komersial Jubbaland, wilayah Somalia selatan yang sebagian masih dikendalikan oleh Al-Shabaab.
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Jadikan Pekerja Tangguh, KAI Services Gelar Seminar Kesehatan Mental
- Visa dan MITJ Luncurkan Pembayaran Contactless di Commuter Line Basoetta
- KAI Logistik Yogyakarta : Penghubung Dinamis Antara Wisata, Pendidikan, dan Ekonomi Kreatif
- Atasi ODOL, Pemerintah Tekankan Solusi Bersama Demi Keselamatan di Jalan
- Rayakan Masa Liburan Sekolah Bersama Kids Fun Menu Persembahan Kuliner Kereta
- Polsek Bantargebang Tunjukkan Aksi Bela Diri Terbaik Dalam kejuaraan Kapolres Metro Bekasi Kota Cup
- Robot Humanoid hingga Robot Dog, Polri Tampilkan Inovasi Teknologi Jelang Hari Bhayangkara
- Anak Aniaya Ibu Kandung Gegara Gagal Pinjam Motor, Terancam 5 Tahun Penjara
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- Pendangkalan Laut di Pulau Baai Isolasi Akses ke Pulau Enggano, Polda Bengkulu Kerahkan Upaya Maksimal
