press enter to search

Jum'at, 04/07/2025 12:12 WIB

Awas, Perairan Aceh dan Banten Dilanda Gelombang Sangat Berbahaya

Redaksi | Rabu, 17/07/2019 10:06 WIB
Awas, Perairan Aceh dan Banten Dilanda Gelombang Sangat Berbahaya  Ilustrasi. (ist)

JAKARTA (Aksi.id) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat pesisir dan yang akan melaut terkait potensi gelombang tinggi yang akan terjadi sejak hari ini, Rabu (17/7) hingga Sabtu (20/7).

"Dimohon kepada masyarakat yang akan melaut dan tinggal dan beraktivitas di pesisir atau area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada," tulis BMKG lewat akun twitter resmi @infoBMKG, Rabu (17/7).

Adapun wilayah yang masuk dalam kategori gelombang tinggi sangat berbahaya (4 hingga 6 meter) adalah Perairan Utara Sabang, Samudera Hindia Barat Aceh hingga Simuelue, dan Samudera Hindia Barat Enggano hingga Selatan Banten.

Wilayah masuk dalam kategori gelombang tinggi berbahaya (2,5 hingga 4 meter) di antaranya perairan Sabang-Banda Aceh, Barat Aceh-Kepulauan Mentawai, Bengkulu-Barat Lampung, Selat Sunda Selatan, Selatan Jawa-Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas Selatan, Selatan Pulau Sawu-Pulau Rotte, Laut Sawu-Selatan NTT, Wakatobi, Laut Banda, dan Laut Arafuru Tengah.

BMKG menjelaskan gelombang tinggi tersebut terjadi akibat Tropical Storm `Danas` 994 hPa di perairan utara Filipina. Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan 4 hingga 25 knot. Sedangkan di wilayah selatan ekuator umumnya dari Timur-Tenggara dengan kecepatan 4-25 knot.

BMKG

@infoBMKG
 Hati-hati bagi yang akan melaut
Selalu update info gelombang tinggi di akun ini yah sob...#BMKG #infoBMKG  #MenujuHMKG2019 #BMKGmaritim https://twitter.com/BMKGMaritim/status/1151300483580977152 …

BMKG Maritim
@BMKGMaritim
Halo Sobat Maritim! 🌊

Update Peringatan Dini Gelombang Tinggi berlaku 17 - 20 Juli 2019

More: http://maritim.bmkg.go.id

Stay safe and happy~ 🌊#InfoBMKG #InfoMaritim #BMKGMaritim #PeringatanDini #Gelombang.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Bengkulu-Enggano, Perairan Barat Lampung, Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat, Samudera Hindia Barat Bengkulu hingga Selatan Barat, Laut Natuna Utara dan Laut Banda. (ds/sumber BMKG/antara)