Kemenpora Beri Beasiswa Rp2,7 Miliar untuk Peraih Medali ASG 2019

Jakarta (aksi.id) - Pemerintah, melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), mengapresiasi kesuksesan kontingen Indonesia menjuarai ASEAN School Games 2019 di Semarang, Jawa Tengah.
Pada multi-ajang olahraga bagi pelajar se-Asia Tenggara edisi ke-11 ini, Indonesia total mengumpulkan 102 medali dengan rincian 43 emas, 34 perak, dan 25 perunggu.
Tercatat, ini menjadi kali kedua Indonesia meraih predikat juara umum ASEAN School Games setelah menyabetnya untuk pertama kali pada edisi 2015 di Brunei Darussalam. Atas kesuksesan mengulang capaian tersebut, Menpora Imam Nahrawi pun memberi apresiasi tinggi kepada para atlet.
Selain ucapan selamat dan terima kasih, tentu saja, Imam mewakili pemerintah menyerahkan secara simbolik pemberian beasiswa bagi para atlet peraih medali emas, perak, dan perunggu.
Bagi mereka peraih emas, nominalnya beasiswa pendidikan mencapai Rp 15 juta. Sementara, medali perak diganjar Rp 7,5 juta dan perunggu Rp 5 juta. Menurut Imam, anggaran yang disiapkan untuk memenuhi beasiswa tersebut menyentuh Rp 2,7 miliar.
"Kami bangga sekali, ini modal penting untuk lebih semangat menapaki jenjang lebih tinggi dari ASEAN School Games. Presiden sudah berkomitmen, bukan memberi bonus melainkan memberikan beasiswa," kata Imam di Komplek Rumah Dinas Menteri, Jakarta, Kamis (25/7/2019) malam WIB.
"Total Rp 2,7 miliar diberikan. Tahun lalu hanya yang peraih emas mendapat beasiswa, sekarang semua peraih medali dapat. Sumber anggarannya dari APBN, dana sudah kami persiapkan karena memang ajang ini sudah dirancang sejak tahun lalu.
"Sebetulnya ini angka cukup kecil jika dibandingkan dengan prestasi mereka yang bisa meraih juara umum. Oleh karena itu, kami berikan beasiswa dan angkanya lebih tinggi daripada tahun sebelumnya. Ini penghargaan dari pemerintah atas prestasi gemilang atlet junior Indonesia," tuturnya menambahkan.
Adith Rico selaku peraih medali emas di cabang atletik. Dia berencana menabung hasil bonus tersebut sebagai bekal pada masa mendatang.
"Tidak menyangka bisa mendapatkan emas, target awal cuma dapet medali saja. Senang sekali pastinya, ke depannya (beasiswa) ditabung dulu. Target terdekat saya selanjutnya persiapan untuk kejuaraan nasional di Pakansari (Bogor)," ucap siswa kelas 3 SMA 11 Semarang ini. (Lia/sumber:kumparan)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Tindak Tegas Aksi Vandalisme, KAI Commuter Bertindak Cepat Amankan Pelaku Pelemparan
- Jalur Bogor Masih Rekor Penumpang Terbanyak Pengguna CommuterLine
- Dukung Pelestarian Lingkungan, KAI Commuter Tegaskan Komitmen Hadirkan Transportasi Yang Ramah Lingkungan
- KAI Commuter: Tiket Commuter Line Lokal Harus Sesuai Dengan Identitas Diri Penumpang
- Hari Pertama Operasi Patuh Jaya 2025, Unit Lantas Polsek Rawalumbu Fokus Sosialisasi dan Peneguran Humanis
- Polda Metro Jaya Buru DPO Penipuan Data COD Ninja Xpress, Dua Pelaku Sudah Ditangkap
- Pengiriman Hewan Peliharaan KAI Logistik Tembus 74.637 Ekor pada Semester I 2025
- Relawan Prabowo (REPRO) Konsolidasi Total, KLB Digelar untuk Perombakan Kepengurusan Nasional
- Peresmian Gedung Pra Akhyar Usia Dini, Komitmen Akhyar School Wujudkan Pendidikan Islam Bertaraf Global
- Berhasil Temukan Pelempar Commuter Line Relasi Tanah Abang-Rangkasbitung, KAI Commuter Ambil Langkah Tegas, Ingatkan Dampak Luas Perilaku Pelemparan Kereta
